Pemuda Ini Tantang Mahfud MD Berpose dengan Bendera Tauhid, Berhadiah Rp18 Juta

Pemuda Ini Tantang Mahfud MD Berpose dengan Bendera Tauhid, Berhadiah Rp18 Juta

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Salah seorang warganet menantang Mahfud MD untuk berpose dengan memegang bendera dengan kalimat tauhid,  dan akan diahadiahi Rp12 juta atau lebih besar dua juta daripada sayembara Mahfud MD sebelumnya.

"Sayembara pak, sy ksh 12jt kalau bapak pake pose begini. Saya yakin bapak tidak anti Kalimat tauhid. Gpp pak, sy lagi kere... Tp bslah saya carikan 12jt asal bapak buktikan dgn begini.. jadi clear bapak tdk anti kalimat tauhid" tulis warganet @ArLex_Wu dalam akun twitternya.

@ArLex_Wu kemudian menaikkan hadiah sayembaranya menjadi Rp18 juta, "Pak @mohmahfudmd total sayembara jadi 18jt. Ada kawan2 yg ikutan nyumbang. Piye pak?" tulisnya. 
Diketahui Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Anggota Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Mahfud MD, sebelumnya telah membuat sayembara. Bagi siapa pun saja yang memiliki bukti dirinya pernah mempersoalkan bendera tauhid, ia akan memberi uang senilai Rp 10 juta.

Sayembara Mahfud MD ini disampaikan setelah sejumlah portal berita online memberitakan pernyataannya soal Enzo Zens Allie. Sebelumnya, Enzo menjadi perbincangan usai videonya saat berdialog dalam Bahasa Prancis dengan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyebar di media sosial. Almarhum ayah Enzo adalah Warga Negara Prancis, sedangkan ibunya Warga Negara Indonesia.

Sebelumnya Mahfud MD juga menyebut TNI kecolongan dalam proses seleksi penerimaan WNI keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan bahwa TNI dikenal sebagai sebuah lembaga yang sangat ketat dalam proses rekrutmen anggota. Masuknya Enzo yang diduga terpapar radikalisme ini menjadi bentuk TNI kecolongan.

“TNI sudah kecolongan menurut saya. TNI itu kan lembaga yang dikenal ketat ya, dikenal ketat tahu rekam jejak, kakeknya (Enzo) siapa, kegiatannya apa. Ternyata ini lolos di Akmil. Sampai diberi penghargaan kehormatan khusus oleh panglima, diajak wawancara khusus," ujar Mahfud, Jumat 9 Agustus 2019. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita