GELORA.CO - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memberikan ucapan satir di Hari Raya Idul Adha (Minggu, 11/8).
Melalui cuitan di akun Twitternya, Zarif mengunggah foto wanita Muslim yang dipukuli oleh tentara Israel saat salat Idul Adha di masjid Al-Aqsa di masjid suci Quds yang diduduki.
Diplomat top Iran itu kemudian memelintir istilah "kesepakatan abad ini" yang merupakan julukan pada rencana perdamaian Amerika Serikat dan Israel untuk Palestina sebagai "penghinaan abad ini".
Selamat kepada semua Muslim atas kesempatan Idul Adha yang membahagiakan. Idul Fitri adalah waktu untuk persatuan," tulisnya.
Dia menyerukan agar umat Islam untuk mempertahankan harga diri dan mempertahankan hak-haknya.
"Jika tidak, hasilnya adalah serangan lebih lanjut terhadap martabat kita, seperti yang diusulkan," kata Zarif.
"Kejahatan yang ditunjukkan dalam foto ini hanyalah satu yang dilakukan pada Al-Aqsa pagi ini, pada hari suci kita," sambungnya.
Teroris yang sama berharap untuk memberlakukan penghinaan abad ini pada Palestina," tegasnya.
Dia mengatakan, umat Islam memiliki kekuatan untuk mengakhiri tirani hanya jika bersatu.(rmol)