Usai 'Rapat Kabinet' di Sate Senayan, Budi Gunawan Semakin Signifikan

Usai 'Rapat Kabinet' di Sate Senayan, Budi Gunawan Semakin Signifikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menyusul pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di lingkaran satu Istana dinilai akan semakin menguat dan signifikan.

Kehadiran BG, demikian Budi Gunawan biasa disapa, diduga sebagai bagian dari upaya Jokowi menciptakan keseimbangan baru di kalangan orang-orang yang selama ini ada di sekitarnya. 

Jokowi selama ini dikesankan amat dekat dengan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan. Bahkan ada sementara kalangan yang menganggap dia tergantung pada LBP. 

Ketidakhadiran LBP dan di sisi lain kehadiran BG di arena pertemuan memperlihatkan bahwa Jokowi ternyata cukup independen. 

Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikasi politik Hendri Satri dalam perbincangan dengan redaksi. 

“Nah ini bagus. Jokowi kan pengen dicitrakan independen. Makanya yang kali ini dia dorong untuk mengatur pertemuan katanya adalah BG dan disana adanya BG,” kata Hensat, demikian ia kini bisa disapa. 

Dia menambahkan, bukan tidak mungkin kehadiran BG di arena pertemuan adalah sinyal bahwa posisi BG semakin signifikan dalam pemerintahan Jokowi berikutnya. 

Hendri juga mengatakan, pertemuan Jokowi dan Prabowo yang diakhiri dengan santap siang di Sate Khas Senayan, di FX Sudirman, tak jauh dari Stasiun MRT Senayan, lebih terlihat seperti rapat kabinet.

Tokoh-tokoh di pemerintahan yang hadir di dalam pertemuan rasa  “rapat kabinet” itu tampaknya mengalami penguatan posisi yang juga signifikan. 

Selain BG, yang juga yang hadir pada pertemuan itu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  juga mantan Ketua TKN Erick Thohir. [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita