Minta Semua Pihak Tak Bahas Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Moeldoko: Negara Bisa Susah Maju

Minta Semua Pihak Tak Bahas Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Moeldoko: Negara Bisa Susah Maju

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Agenda pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto bukan menjadi prioritas bagi Jokowi, sapaan akrab presiden. Menurut anak buah Jokowi, rekonsiliasi yang tak jelas waktunya justru akan menghambat perkembangan negara.

"Itu kan berkaitan dengan waktu saja, tetapi kalau semua sudah berjalan normal, saya pikir juga bukan menjadi sebuah agenda yang prioritaslah," kata Moeldoko, Jumat (5/7).

Menurut Moeldoko, pihaknya tau mau terjebak dengan wacana pertemuan Jokowi-Prabowo guna membahas soal rekonsiliasi. Bahkan, ia menyebut pertemuan dalam rangka untuk rekonsiliasi itu tak terlalu penting dibicarakan lagi.

"Nanti kita semuanya hanya terjebak di situ, enggak maju-maju," katanya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi di masyarakat sudah berjalan normal setelah putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Jokowi-Maruf sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 berdasar putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2019.

Sehingga, menurut Moeldoko, rekonsiliasi yang sebenarnya telah terjad di masyarakat, tak penting lagi pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi membahas soal rekonsiliasi. Pasalnya, menurut Moeldoko agenda rekonsiliasi yang tidak jelas kapan bertemunya ini justru akan menjadi hambatan negara untuk maju karena hanya memikirkan kepentingan elit dan kelompok tertentu.

"Kita ini memikirkan negara. Jangan kita terjebak antara satu elite ke elite, jangan terjebak satu kelompok ke kelompok. Masyarakat Indonesia sekarang ini sudah happy dengan situasi yang ada. Jangan lagi justru istilah-istilah rekonsiliasi malah mengganggu," ujar Moeldoko. [dm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita