Erdogan: Kunci Masalah Uighur Di Xinjiang Adalah Sensitivitas

Erdogan: Kunci Masalah Uighur Di Xinjiang Adalah Sensitivitas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Solusi bisa diciptakan untuk membantu muslim Uighur di kamp-kamp pendidikan China di wilayah Xinjiang. Kuncinya adalah dengan mempertimbangkan sensitivitas dari kedua belah pihak.

Begitu kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berada di Beijing, Kamis (5/7).

"Saya percaya kita dapat menemukan solusi untuk masalah ini dengan mempertimbangkan sensitivitas kedua belah pihak," kata Erdogan seperti dimuat Al Jazeera.

Turki sendiri diketahui merupakan satu-satunya negara mayoritas Muslim yang mengkritik China atas penahanan sekitar satu juta etnis Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya di wilayah Xinjiang.

Namun Erdogan melunakkan nada bicaranya setelah bertemu Presiden China Xi Jinping awal pekan ini di Beijing.

China sendiri kerap membantah adanya kamp-kamp penahanan untuk muslim Uighur. China menekankan bahwa kenyataan yang terjadi adalah warga Uighur ditempatkan di China membantah menahan orang-orang di pusat pendidikan kejuruan yang diklaim dibuat demi bertujuan menjauhkan warga dari ekstremisme agama. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita