Demokrat-PAN, Pengamat: Sudah Kelompok Oposisi

Demokrat-PAN, Pengamat: Sudah Kelompok Oposisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Pengamat politik Arbi Sanit menilai, tak etis apabila Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) nantinya, berbalik arah mendukung petahana usai penetapan hasil Pilpres 2019 oleh KPU RI. Pasalnya, sejak awal kedua partai tersebut telah getol mendukung capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Enggak etis, itu melanggar etika. Kan dia sudah termasuk kelompok oposisi, nomor 02, lah tiba-tiba keluar dan masuk ke nomor 01," kata Arbi, Sabtu (8/6/2019).

Menurut Arbi, semestinya Demokrat dan PAN harus tetap solid dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandi lantaran itu merupakan pilihan politik yang telah ditentukan sebelumnya.

"Itu etikanya karena dia sudah pilih. Memilih 2019 itu berarti selama 5 tahun yang akan datang posisi politiknya disana, dia gak bisa main kutu loncat.

Main kutu loncat itu adalah kebiasaan Golkar orde baru karena mau cari selamat. Sekarang mau cari selamat apa? Kan semua bebas. Kecuali nafsu berkuasa mengalahkan etika, rasa malu, mengalahkan kepribadian, mengalahkan kehormatan, kalau begitu bisa saja jadi kutu loncat kapanpun," pungkasnya. [nl]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita