Menelusuri Lokasi Pengeroyokan oleh Orang Berseragam di Kampung Bali

Menelusuri Lokasi Pengeroyokan oleh Orang Berseragam di Kampung Bali

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sejak pagi tadi, beredar video pengeroyokan seorang pria oleh orang-orang berseragam. Spekulasi bermunculan. Begini penelusuran mengenai lokasi tersebut.

Video berdurasi 41 detik itu viral di lini masa Twitter dan Instagram. Sejumlah akun menyebarkan video ini.

Diambil dari sudut di ketinggian, video itu menggambarkan seorang pria atau remaja yang diseret secara beramai-ramai oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam dan tampak mengenakan tameng taktis. Remaja yang diseret itu dipukuli, dilempari batu, dan ditendang.

Lokasi kejadian berada di sebuah tempat terbuka yang berada di samping bangunan masjid. Mereka yang menyebarkan video ini menyebut kejadian ini terjadi di Masjid Al-Huda, yang berada di Jl Kp Bali XXXIII No 3, RT 2 RW 10, Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10250

Screen capture lokasi penganiayaan oleh pria berseragam (Foto: dok. Istimewa)

Tak lama setelah video ini viral, muncul netizen lain yang menyatakan video ini diambil di salah satu tempat di Thailand. Yang mana yang benar?

detikcom melakukan penelusuran mengenai lokasi kejadian dan mengecek ke Masjid Al-Huda yang berada di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari pengecekan di darat, maupun dari sisi atas, lokasi kejadian yang ada di video itu dengan lingkungan di Masjid Al-Huda sangat mirip. Identik.

detikcom kemudian menunjukkan video itu kepada Tajudin, Imam Masjid Al-Huda. Tajudin memastikan pengeroyokan dalam video itu terjadi di sekitar masjid tersebut.

Lokasi kejadian dipotret pada Jumat sore (24/5) sore oleh detikcom (kiri) dan tangkapan gambar mengenai kejadian penganiayaan yang viral (kanan)

Tajudin mendapatkan informasi, penganiayaan itu terjadi pada Kamis (23/5/2019) pagi. Namun Tajudin pada saat itu juga sedang tidak berada di sekitar masjid. 

"Kejadiannya kemarin pukul setengah enam," kata Tajudin.

Masih menurut informasi yang didapatkan Tajudin, korban penganiayaan di video itu merupakan orang yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di area samping masjid itu.

Polri Masih Menelusuri

Viralnya video ini membuat banyak netizen bersuara miring terhadap kepolisian. Untuk diketahui, lokasi kejadian cukup dekat dengan gedung Bawaslu, yang menjadi pusat aksi 22 Mei. Jika ditarik garis lurus, Masjid Al-Huda dengan gedung Bawaslu hanya berjarak 160 meter.

Sampai sore ini, Polri masih menelusuri kejadian dalam video tersebut. Siapa-siapa saja yang terlibat juga tengah didalami.

"Belum terkonfirmasi dan terklarifikasi kebenarannya, baik tempat, waktu, dan siapa-siapa saja yang terlihat dalam video tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita