Tanggapan Prabowo saat Pembawa Acara Berharap 'People Power' Bukan Berarti Pertumpahan Darah

Tanggapan Prabowo saat Pembawa Acara Berharap 'People Power' Bukan Berarti Pertumpahan Darah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait ancaman 'people power' yang sempat dilontarkan Politisi PAN Amien Rais.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam 'Dialog Spesial Bersama Prabowo Subianto' di Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Kamis, (11/4/2019).

Awalnya, pembawa acara menyampaikan harapannya terkait ancaman people power.

"Saya dan mungkin banyak dari masyarakat Indonesia berharap apa yang Bapak katakan soal people's power itu bukan soal bloodshed (pertumpahan darah), itu bukan soal saling mengamuk, tapi kemudian menuntut keadilan misalnya, atau menuntut kebenaran misalnya," kata pembawa acara itu.

Menanggapi itu, Prabowo memberikan penjelasan, dirinya menyebutkan bahwa terkadang keadilan itu bukan layaknya buah yang jatuh dari pohon.

Prabowo menilai, keadilan itu haruslah ditegakkan.

Meski demikian, Prabowo yakin bahwa kebaikan pasti akan menang.

"Kadang-kadang kita nggak bisa duduk dan berharap keadilan itu akan datang sendiri. Jadi keadilan, kebenaran, kemerdekaan itu kadang-kadang harus dipertahankan. Saya optimis bahwa di ujungnya kebaikan yang akan menang," ujar Prabowo.

Simak videonya mulai menit ke 21.55:

 
Sebelumnya, Prabowo juga sempat menyinggung soal 'people power' saat berorasi di kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).

Mulanya, Prabowo bertanya pada para pendukungnya apakah berani untuk mengamankan suara pemilih pasangan calon 02, Prabowo-Sandi.

"Kamu takut atau tidak? Di sini berani, saudara-saudara kita tidak boleh diprovokasi," ujar Prabowo.

Prabowo lalu mengatakan agar para pendukungnya tak melanggar hukum.

"Jangan kasih alasan, jangan melanggar hukum, jangan pakai kekerasan, enggak perlu, kalau macam-macam Pak Amien Rais mengatakan people power kekuatan rakyat," tambahnya.

"Tinggal 20 juta rakyat Indonesia duduk saja, enggak usah bikin apa-apa, duduk."

"Tapi duduknya sebulan, loe berani enggak? Gue rasa enggak sampai berapa hari tuh."

Ajakan itu disampaikan Prabowo jika masyarakat menemukan ketidakadilan.

"Kalau ada ketidakadilan yang luar biasa, tapi saya percaya banyak pejabat-pejabat kita sudah insaf," kata Prabowo.

Lihat videonya:


People Power Amien Rais

Diketahui, istilah 'people power' ini ramai diperbincangkan setelah kembali digaungkan oleh Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais.

Amien Rais mengancam akan mengerahkan massa dan menggelar 'people power' jika menemukan potensi kecurangan pada hasil pemilu.

"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK. Nggak ada gunanya, tapi kita people powerpeople power sah," ucap Amien Rais di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019), seperti dikutip Tribunnews.com.

"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," tambah dia.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita