PDIP Surabaya Tuding Bawaslu 'Bermain' Dengan Caleg

PDIP Surabaya Tuding Bawaslu 'Bermain' Dengan Caleg

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - DPC PDI Perjuangan Surabaya resmi melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait rekomendasi hitung ulang suara Pemilu 2019 di 26 kecamatan.

"Berkas sesuai syarat laporan sudah dilengkapi dan sudah dimasukkan. Sekarang tinggal menunggu panggilan pemeriksaan saja," kata Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDIP Surabaya, Anas Karno seperti dimuat Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu (28/4).

Dia menyayangkan sikap Bawaslu Surabaya yang merekomendasikan hitung ulang di sebagian besar kecamatan di Surabaya.

"Selisih suara sedikit itu wajar, dan bisa terjadi di mana saja. Tapi tidak dengan menganggap seluruhnya harus diulang," ujarnya.

Rekomendasi hitung ulang, menurut dia, hanya akan membuat suasana politik di Surabaya menjadi tidak kondusif.

Dia juga menuding Bawaslu memiliki hubungan khusus dengan salah satu caleg untuk target tertentu di Pileg 2019.

"Kami punya bukti oknum Bawaslu punya hubungan khusus dengan caleg untuk tujuan tertentu," katanya.

60 kelurahan di 26 kecamatan di Surabaya menggelar perhitungan ulang atas rekomendasi Bawaslu.

Perhitungan ini menyusul temuan kesalahan hitung yang massif kotak suara oleh panitia pengawas pemilu di tingkat kecamatan.

Enam parpol dan salah satu caleg DPR dapil Surabaya menuding adanya kecurangan dengan menggelembungkan suara. Mereka juga sempat mendatangi kantor KPU Surabaya untuk meminta rekomendasi Bawaslu dilaksanakan.  [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita