Novel Tanggapi Isu Dirinya 'Orang Gerindra': Saya Khawatir Ini Pengalihan Isu

Novel Tanggapi Isu Dirinya 'Orang Gerindra': Saya Khawatir Ini Pengalihan Isu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara terkait rumor yang beredar bahwa dirinya orang Gerindra.

Novel menegaskan bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar.

"Itu isu aneh Mas. Tentu saja tidak benar," ujar Novel kepada media di Jakarta, Senin (1/4).

Novel tidak tahu motif di balik rumor itu. Hanya memang dugaan dia, isu dirinya orang Gerindra sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu untuk pengalihan isu.

"Saya cuma khawatir ini sekedar pengalihan isu," kata Novel.

Belakangan rumor itu santer setelah Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade memberi bocoran kepada wartawan, bahwa Novel atau Bambang Widjojanto akan menjadi Jaksa Agung bila pasangan calon 02 menang Pilpres 2019. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon juga membenarkan bahwa Novel sudah lama dekat dengan Prabowo. Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono yang menyebut Novel sebagai 'orang kita' atau dalam konteks orang Partai Gerindra.

"Orang pake asumsi lalu ditanggapi dengan bagaimana mas?" ucapnya. 

"Sebenarnya saya nggak berminat untuk tanggapi mas. Karena saya khawatir ini hanya pengalihan isu atau pancingan saja," sambung sepupu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Ia juga enggan mengomentari lebih lanjut tentang rumor itu juga dibagikan di grup-grup komunikasi anggota kepolisian. 

"Wah saya nggak tahu mas," ujar Novel singkat.

Namun yang jelas, kata Novel, kabar dirinya orang Gerindra merupakan isu yang menyesatkan.

"Nggak benar mas," demikian Novel.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai KPK dan Polri perlu bertindak terhadap isu Novel Baswedan 'orang' Partai Gerindra.

Dari pihak KPK, Neta S Pane menilai perlunya penjelasan dan klarifikasi terkait salah satu penyidik seniornya itu. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita