Lewat Surat Terbuka, Fahri Minta Mahathir Tidak Tutup Kasus Suara Tercoblos

Lewat Surat Terbuka, Fahri Minta Mahathir Tidak Tutup Kasus Suara Tercoblos

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Polemik surat suara tercoblos di Malaysia tidak bisa dianggap sepele begitu saja. Apalagi jika kasus ini disebut sebagai sampah dan langsung ditutup.

Begitu tegas Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah di sela acara peluncuran buku milik Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR, Senin (15/4).

"Kasus itu jangan kemudian mau ditutup, dianggap sampah, dan kasusnya selesai," kata Fahri.

Kasus ini punya banyak pertanyaan yang harus dijawab. Seperti tentang siapa yang mencoblos surat suara, siapa yang punya akses terhadap kertas suara, dan darimana asal kertas suara itu.

“Termasuk siapa yang supply? Kenapa kertas suara ada di tempat ilegal? Dan apa hubungan orang-orang itu dengan dubes Indonesia untuk Malaysia karena surat yang tercoblos anaknya dubes,” tegasnya. 

Fahri Hamzah kembali menyatakan kasus kertas suara tercoblos di Malaysia mengindikasikan terjadinya kecurangan. Pihaknya dengan tegas menyatakan kasus tersebut adalah kasus besar dan tidak boleh ditutup. 

Untuk itu, dia telah membuat surat terbuka kepada PM Malaysia Mahathir Mohamad lewat Twitter. 

"Tadi pagi saya sudah bikin surat terbuka kepada Pak Mahatir melalui Twitter, minta tolong jangan sampai Pak Mahatir menutup kasus ini.  Sebab ini kasus besar," pungkasnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita