TKN Tolak Rencana Sandi Hapus UN, Netizen: Cebong Gampang Lupa Ingatan

TKN Tolak Rencana Sandi Hapus UN, Netizen: Cebong Gampang Lupa Ingatan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut bakal menghapuskan ujian nasional (UN) dan diganti dengan penelusuran minat bakat. Hal ini disampaikan dalam debat cawapres, Minggu (17/3).

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kontra dengan wacana tersebut. Jubir TKN Irma Suryani Chaniago mengatakan, Sandiaga perlu belajar tujuan pelaksanaan UN.

Menurutnya, UN bertujuan untuk membuat standar peserta didik. Maka itu, jika dihapus bakal menimbulkan masalah baru.

"Kita sudah susah payah membangun sistem agar sumber daya nasional memiliki standar yang bisa di pertanggungjawaban, ini malah Sandiaga menyodorkan konsep yang absurd yaitu berdasarkan penelusuran minat dan bakat," kata Irma, dikutip dari Merdekacom.

Akan tetapi berdasarkan jejak digital, ternyata pada ajang Pilpres 2014 silam Jokowi sendiri pernah menjanjikan menghapus Ujian Nasional jika terpilih jadi presiden.

Jokowi bertekad membuat terobosan di dunia pendidikan yang salah satunya adalah menghapuskan Ujian Nasional (UN) di tingkat SD dan SMP.

"Menurut saya UN untuk SD dan SMP lebih baik tidak ada," kata Jokowi saat menghadiri Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru di Hermes Palace Polonia Medan, Selasa (10/6/2014), dikutip dari Republika.

Sementara untuk tingkat SMA, Jokowi menilai UN tetap bisa dilaksanakan. Namun, ujian itu tidak untuk dijadikan sebagai patokan kelulusan. Melainkan untuk pemetaan kualitas pendidikan saja. 

Warganet pun mengomentari soal rencana cawapres 02 Sandiaga Uno yang akan menghapus UN. Tim Kampanye Jokowi dianggap lupa ingatan soal gagasan tersebut.



 (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita