Prabowo: Pengangguran Harus Dikasih Pekerjaan, Bukan Kartu dan Duit!

Prabowo: Pengangguran Harus Dikasih Pekerjaan, Bukan Kartu dan Duit!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam kampanyenya sempat menyinggung program yang saat ini dilontarkan oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Yakni terkait program pembagian kartu yang bisa ditukarkan dengan uang.

Meski tak menyebutkan lebih rinci, bisa jadi kartu yang dimaksudkan oleh Prabowo adalah kartu pra-kerja.

Menurut Prabowo, program pembagian kartu yang dapat ditukarkan dengan uang tersebut sangat tidak mendidik dan tidak menjamin kesejahteraan rakyat akan tercipta. Apalagi, kondisi keuangan negara saat ini sangat tidak mendukung program tersebut.

"Kita nanti di bagi-bagi kartu semua ya? Kalian seneng dikasih kartu? Ngapain kalian dibagi 5, 7, 10 kartu kalau duitnya gak ada," ungkap Prabowo dihadapan ribuan massa pendukungnya saat kampanye terbuka di lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).

Prabowo menjelaskan, kebutuhan rakyat Indonesia yang paling utama adalah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebab, kata dia, masih banyak anak-anak muda di Indonesia yang menganggur atau belum memiliki pekerjaan. 

Selain itu, lanjut Prabowo, rakyat Indonesia khususnya kaum hawa atau kalangan ibu-ibu membutuhkan harga bahan pokok yang murah dan stabil. Bagi dia, program kartu kartu tidak bisa memberikan kesejahteraan lantaran hanya bersifat sementara saja.

Mantan Pangkostrad TNI AD itu meyakini program kartu Jokowi bukan solusi yang terbaik untuk kondisi bangsa Indonesia saat ini. 

"Saya mau tanya, angkat jarinya ya disini, siapa yang belum punya pekerjaan? Wah banyak juga ya. Pengangguran nanti dikasih kartu terus dikasih duit? Pengangguran itu dikasih pekerjaan bukan dikasih duit. Kartu itu bohong namanya duitnya gak ada," tegas Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan dari para ribuan masyarakat Jawa Barat.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa perjuangan dirinya bersama Sandiaga Uno adalah untuk menciptakan rasa adil dan memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diantaranya, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, menurunkan dan menjamin harga kebutuhan pokok, melindungi petani dan nelayan dari serangan impor serta meningkatkan penghasilan bagi para pegawai pemerintah. 

Hal tersebut, menurut Prabowo, dipercaya bisa terwujud dengan menekan kebocoran keuangan negara yang saat ini tersimpan di luar negeri. Selain itu juga dengan menekan angka korupsi di Indonesia. Dengan demikian, uang dari kedua sektor itu akan dapat dialihkan untuk melaksanakan program kemakmuran bangsa.

"Kita akan alihkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang luas dengan membangun pabrik-pabrik baru, perbaikan gaji pns, guru, dokter, gubernur, menteri, perawat, dokter, bidan, guru honorer dan seluruh pegawai pemerintah lainnya, serta untuk kemakmuran rakyat Indonesia semua," tegasnya. 

"Kita tidak ingin memperkaya diri dari kekayaan rakyat, kita akan kelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kita semakin optimis dan yakin. Saya ingin bangga negara yang saya bela itu terhormat saya ingin rakyat kecil senyum emak-emak senang anaknya bisa makan dan minum susu setiap hari di sekolah. Pengangguran kita kasih pekerjaan bukan dikasih bagi-bagi duit kalo bagi duit bohong karena duitnya gak ada," ungkap Prabowo menambahkan. 

Karena itu, Prabowo meminta kepada seluruh rakyat Jawa Barat serta seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk bersama-sama menyelamatkan Indonesia dari kehancuran dengan berjuang bersama Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang. Sehingga, rakyat Indonesia bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan menjadi bangsa yang terhormat. 

"Terimakasih semangat mu, kita berjuang bersama, kita berjuang bersama-sama kita Selamatkan Indonesia. Kita bikin Indonesia menang, Indonesia yang adil dan makmur, rakyat Indonesia akan terhormat akan berdiri diatas kaki nya sendiri, rakyat Indonesia tidak menjadi kacung bangsa lain. Kalian harus menikmati kemerdekaan dan kekayaan rakyat Indonesia," tandasnya. [jp]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA