Apel Kebangsaan demi Jokowi, Andi Arief: Uang Negara Dihambur buat Bayar Slank

Apel Kebangsaan demi Jokowi, Andi Arief: Uang Negara Dihambur buat Bayar Slank

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jokowi diagendakan bakal menghadiri apel akbar kebangsaan yang digelar Pemprov Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3/2019).

Politisi Partai Demokrat Andi Arief geram dengan rencana tersebut apalagi menggunakan anggaran negara.

Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh tinggal diam dalam melihat agenda yang direncanakan akan menghadirkan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.

“KPK ada waktu buat mencegah apel kebangsaan buat Pak Jokowi di Jateng yang menghamburkan uang negara. Kalau diam saja nanti rakyat akan berteriak: ‘KPK lantainya saja yang bersih’,” tegasnya lewat akun Twitter, Jumat (15/3/2019).

Bukan itu saja acara itu juga mengundang grup musik Slank yang tentu saja tidak memakan biaya sedikit.

“Uang negara dihamburkan untuk membayar Slank,” ungkapnya.

Baginya, apel kebangsaan yang akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3) itu merupakan skandal yang melibatkan pembiaran sejumlah institusi.

Dia juga menilai apel kebangsaan digelar bukan untuk menguatkan rasa kebangsaan, melainkan sebatas upaya memenangkan calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Apel kebangsaan untuk Jokowi, skandal anggaran yang melibatkan pembiaran KPK, kepolisian, kejaksaan dan birokrasi, hanya untuk memenangkan Jokowi, bukan untuk menguatkan rasa kebangsaan.” katanya.

“Sekarang apel kebangsaan untuk menangkan Pak Jokowi. Memangnya bangsa kita terancam musuh dari luar sehingga perlu apel? Sudah ada kopasus dan TNI,” pungkasnya. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita