Andi Arief: Selain Apel Kebangsaan, Survei Capres juga Dibayar Negara

Andi Arief: Selain Apel Kebangsaan, Survei Capres juga Dibayar Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief berharap gelaran apel kebangsaan yang bakal dilangsungkan di Lapangan Simpang Lima, Semarang Minggu besok diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Andi mencium adanya penggunaan anggaran negara dalam acara yang disebut menghabiskan dana Rp 18 miliar itu.

Bahkan, Andi menduga ada penggunaan anggaran negara dalam hal lain yang tidak sesuai sebagaimana mestinya. Hal itu ia ungkapkan dalam akun Twitternya, Jumat (15/3).

"Saya mendapat informasi audit dari lembaga tertentu juga menemukan fakta bahwa survei pencapresan (termasuk surveyor asing) dibiayai uang negara. Info ini mengagetkan saya," tegas Andi.

Meski tak menjelaskan sumber informasi yang ia dapat, info pembiayaan negara terhadap survei pencapresan tentu mengagetkan lantaran selama ini Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf selalu membantah survei-survei yang memenangkan petahana.

Terlepas dari dugaan tersebut, acara dengan harga yang relatif tinggi itu menjadi fenomena lantaran memiliki banyak celah.

"Bukan hanya apel kebangsaan, tas bingkisan Jokowi yang dibiayai negara," tegasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita