Ternyata Vanessa Angel Juga Beri Layanan Plus Plus pada Mucikari Artis yang Menjualnya

Ternyata Vanessa Angel Juga Beri Layanan Plus Plus pada Mucikari Artis yang Menjualnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Artis Vanessa Angel tidak hanya melayani pria hidung belang yang memakai jasanya, ternyata, dia juga diduga melayani mucikari yang menjualnya ke pelanggan.

Dalam menjalankan aktivitas prostitusi online, Vanessa Angel dibantu oleh enam mucikari.

Sementara, saat ini sudah ada tiga mucikari yang ditangkap anggota Polda Jatim.

Mereka adalah mucikari ES alias S, mucikari T, dan mucikari F. Kini polisi menangkap satu mucikari lagi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, penangkapan itu dilakukan personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim usai menyisir sejumlah kawasan di daerah Bandung sampai Jakarta.

"Satu orang telah kami tangkap, ada pun yang ditangkap identitasnya akan disampaikan Kapolda Jatim," kata Barung kepada awak media, Selasa (15/1/2019).

Barung menambahkan, peranan dari masing-masing mucikari berkaitan satu sama lain.

Bahkan, mereka saling tukar korban (PSK) dalam melayani pelanggan.

Malah, ada seorang mucikari yang mengaku pernah memakai jasa artis Vanessa Angel.

"Ada satu di Jakarta, pernah pakai jasa VA (Vanessa Angel)" imbuhnya.

Mucikari yang pernah merasakan 'layanan plus-plus' dari artis Vanessa Angel ini adalah dia yang berada di Jakarta.

Seperti diketahui, pada awalnya, kepada pihak penyidik Polda Jatim, Vanessa Angel mengaku berada di Surabaya karena dijebak.

Vanessa Angel mengaku bahwa datang ke Surabaya untuk bekerja sebagai Master of Ceremony (MC) di salah satu acara di kota tersebut.

Tapi, ia justru dijebak di salah satu hotel di Surabaya dan terjadilah penggerebekan terkait adanya prostitusi online yang melibatkan artis papan atas.

Melalui mantan kuasa hukumnya yang pertama, Muhammad Zakir, Vanessa Angel juga mengaku tak menerima uang dan juga bayaran untuk melayani laki-laki hidung belang.

Melalui Zakir, Vanessa juga mengelak tarifnya sebesar Rp 80 juta.

Ternyata, polisi membeberkan transaksi, bahwa Vanessa Angel terbukti telah melakukan 15 kali transaksi prostitusi online.

Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan pihak perbankan untuk mengungkap data digital berupa rekening koran dari mucikari Siska.

Dari hasil data digital itu, Vanessa Angel terbukti mendapatkan transfer uang dari mucikari S alias T.

"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari muncikari ES," ungkap Yusep di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2018).

Tidak hanya itu, Yusep juga mengungkapkan bahwa Vanessa telah mentransfer sebanyak delapan kali ke rekening muncikari, S alias T.

Data itu juga mengungkap bahwa Vanessa telah menerima transfer uang dari S alias T selama satu tahun sejak 1 Januari 2018 hingga 5 Januari 2019.

"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan transfer muncikari ke VA," tuturnya.

Sudah terbukti melakukan 15 kali transaksi, ternyata ada bukti baru lagi mengenai artis cantik ini.

Sebelumnya, Irjen Pol Luki Hermawan yang memantau langsung penyidikan Vanessa Angel Senin lalu mengungkap berbagai fakta baru.

Dari data digital forensik 15 kali transaksi Vanessa Angel dan terdeteksi sembilan kali transaksi.

Rinciannya di Singapura dua kali, di Jakarta enam kali dan di Surabaya sekali.

"Ini yang ada keterkaitan langsung dengan artis VA yang masih didalami penyidik. Mudah-mudahan ini bisa memutuskan mengarah (status Vanessa Angel)," beber Luki Hermawan.

Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengungkapkan telah melakukan digital forensik dan menemukan fakta Vanessa menerima transaksi ( booking) sebanyak dua kali di Singapura, enam kali di Jakarta, dan satu kali di Surabaya.

"Dari BAP (berita acara pemeriksaan) tercatat artis VA terlibat bisnis jaringan prostitusi online," ujar Ahmad Yusep di Polda Jatim, Senin (14/1). Ia menambahkan Vanessa Angle berposisi turut serta sebagai penyedia layanan prostitusi. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita