Setelah #prabowojumatandimana, Kini Prabowo Dilarang Jumatan, Maunya Apa Sih?

Setelah #prabowojumatandimana, Kini Prabowo Dilarang Jumatan, Maunya Apa Sih?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setelah pertanyaan #prabowojumatandimana yang jadi trending pada Jumat pekan lalu di Media Sosial dijawab dengan selembar foto dari Ustaz Sambo yang viral, hari ini kembali heboh pelarangan salat jumat yang akan dilakukan Capres 02, Prabowo Subiyanto di Semarang.

"Ini maksudnya apa? Kami heran melihat ini. Minggu lalu ditanya Prabowo jumatan dimana, kini beliau mau jumatan dilarang karena dicurigai bakal kampanye," kata Ketua GNPF Ulama Binjai Ustaz Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/2).

Aktivis 212 ini mengatakan, salat jumat adalah kewajiban bagi setiap lelaki muslim. Salat jumat bisa dilakukan dimanapun oleh setiap muslim.

"Tidak ada seorang pun yang boleh melarang seorang muslim salat jumat. Dimanapun itu," lanjut Ustaz Sani.

Kalaupun ada kecurigaan dan indikasi melanggar aturan pemilu, lanjut Sani, itu adalah domain KPU dan Panwaslu setempat

"KPU dan Panwaslu itu profesional. Biar mereka yang menilai dan menyikapi kecurigaan-kecurigaan. Urusan salat jumat seaeorang itu mutlak milik Allah," lanjut Sani.

Sani mengingatkan, niat salat jumat yang akan  dilakukan Prabowo di Masjid Agung Semarang masih rencana. Sementara sebelumnya banyak tokoh nasional yang berada di kubu paslon 01 yang terang terangan berkampanye di masjid tidak dilarang. 

"Bahkan mereka itu masuk masjid pakai kaos kaki dan tidak salat, tapi ada pengurus yang terkesan tutup mata. Ini intervensi atau intimidasi?" demikian Sani. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita