Ridwan Saidi: Sudah Jodohnya Prabowo Presiden, Masa Tidak Boleh Menang?

Ridwan Saidi: Sudah Jodohnya Prabowo Presiden, Masa Tidak Boleh Menang?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Reaksi pemerintah terhadap sejumlah orang yang dianggap kritis di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seharusnya tidak dilakukan secara berlebihan.

Demikian disampaikan budayawan asal Betawi, Ridwan Saidi dalam diskusi publik bertema "Jelang Pilpres: Jokowi Blunder & Panik?" di kantor Seknas Prabowo-Sandi Jl. Hos Cokroaminoto No. 92 Menteng, Jakarta Pusat (Selasa (12/2).

"Seharusnya tidak melakukan penangkapan kayak begini," kata Babe Saidi sapaan akrabnya.

Sebab, lanjut Saidi, dia yang pernah menjadi tim sukses pemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 1977, kondisinya tidak sebrutal seperti saat ini. Menurutnya, reaksi pemerintah terlalu berlebihan dan terkesan tidak terpelajar.

"Saya kepala kampanye PPP tahun 1977 enggak kaya gini, ini psikologi reaksi-reaksi mereka sangat tidak terpelajar," tutur dia.

Lebih lanjut, Babe Saidi menilai paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi memang sudah layak menjadi pemenang pada Pilpres 2019. Dia juga menyarankan kubu petahana tidak usah berlebihan menikam lawan politik.

"Enggak usah betingkah masa lawannya enggak boleh menang? Udeh jodohnye Prabowo presiden, tetapi kita mesti rendah hati," demikian Babe Saidi.

Pembicara lain dalam diskusi itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dai nasional Ustaz Fahmi Salim, dan dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Aad Satria Permadi. Serta juga dihadiri Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, M. Taufik. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita