PPP Duga Deklarasi Roemah Joeang Dilarang karena Kader DIY Militan Dukung 02

PPP Duga Deklarasi Roemah Joeang Dilarang karena Kader DIY Militan Dukung 02

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum PPP Humphrey Djemat tidak habis pikir dengan alasan Polda DIY yang tidak memberikan izin acara Deklarasi Roemah Joeang Prabowo-Sandi di Kantor PPP, Yogyakarta, yang sedianya akan digelar besok, Minggu (24/2).

Alasan Polda DIY dianggapnya sebagai hal yang mengada-ada. Sebab, Sekretariat DPW PPP yang sudah dikuasainya dianggap masih dalam sengketa antara dua kubu PPP.

Selain itu, alasan polisi menyebut lokasi acara yang berdekatan dengan Kantor PDIP bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga tidak masuk akal.

“Bukankah tugas pihak keamanan untuk menjaga ketertiban kalau ada pihak luar yang memprovokasi selama acara berlangsung,” terangnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/2).

HD, sapaan akrabnya, menduga sikap tindakan represif melarang acara tersebut lebih mengarah pada kekhawatiran pada potensi penurunan dukungan terhadap salah satu pasangan calon.

“Ini karena PPP Yogya terkenal sangat militan mendukung pasangan 02 dan menentang pendzoliman yang telah dilakukan penguasa terhadap PPP,” tegasnya.

Baginya, larangan ini merupakan bagian dari kesewenangan yang dipertontonkan oleh penguasa.

“Ini merupakan bentuk kesewenang-wenangan dari penguasa sudah bersifat otoriter,” pungkas HD. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita