Mahfud MD Anggap Pernyataan Propaganda Rusia Kampanye Provokatif

Mahfud MD Anggap Pernyataan Propaganda Rusia Kampanye Provokatif

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, ogah menanggapi kontroversi pernyataan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi soal propaganda Rusia. Alasannya, pertama dia belum tahu soal pernyataan itu. Kedua, dia memang kurang berminat membahas atau menanggapi kontroversi semacam itu.

"Ya enggak tahu ya, itu kan kampanye ya. Saya belum tahu, dan saya tidak mau membahas atau menanggapi hal semacam itu," kata Mahfud sembari menatap langit-langit aula seminar, mereka-reka jawaban atas pertanyaan wartawan, Senin, 4 Februari 2019.

Bagi Mahfud, pernyataan yang kontroversial adalah bentuk kampanye provokatif sehingga dirinya tidak tertarik untuk menanggapi. "Saya kira itu bagian dari kampanye provokatif. Saya tidak mau menanggapi," ujar dia.

Kontroversi propaganda Rusia bermula dari pernyataan Jokowi saat berkunjung ke Surabaya akhir pekan lalu. Istilah itu dipakai Jokowi karena begitu banyak hoax dan kabar bohong tentang dirinya di media sosial.

Jokowi juga memakai istilah 'konsultan  asing' yang dipakai tim sukses tertentu. Dimana hasilnya, menurut dia, malah cenderung membuat resah dan mengadu domba masyarakat tanpa memikirkan efeknya. Istilah ini juga dipakai Jokowi untuk meluruskan fitnah dirinya yang selama kerap disebut antek asing. [tco]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita