Debat Pilpres 2019, Kritik JK Soal Infrastuktur Jadi Senjata Prabowo Serang Jokowi

Debat Pilpres 2019, Kritik JK Soal Infrastuktur Jadi Senjata Prabowo Serang Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Debat Pilpres 2019 tahan 2 akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu malam (17/2) pukul 20.00 WIB.

Tema yang diangkat pada debat Pilpres 2019 nanti malam adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Debat panas diperkirakan akan tersaji saat pasangan capres dan cawapres membahas infrastruktur.

Di satu sisi, capres petahana Joko Widodo menorehkan prestasi karena sukses membangun infrasturkur di berbagai daerah. Namun pada sisi lain, Jokowi juga bakal mendapat serangan terkait pembangunan infratrukur di Indonesia.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto diperkirakan akan menjadikan kritik Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) atas pembangunan infrastruktur untuk menyerang Jokowi.

Dalam kritik yang disampaikan JK, proyek pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek terbilang mahal karena menghabiskan dana Rp 500 miliar per kilometer.

JK juga mengkritik pembangunan yang dilakukan di sisi jalan tol, karena akan menghambat pengembangan jalan tersebut.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan, dalam debat nanti, bukan tidak mungkin Prabowo bakal bertanya langsung ke Jokowi terkait kritik yang disampaikan JK itu.

“Terserah Pak Prabowo (mau mengkonfirmasi langsung ke Jokowi atau tidak),” katanya dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).

Namun demikian, Sudirman memastikan cara Prabowo bertanya ke Jokowi akan tetap dilakukan dengan cara yang santun.

“Saya menangkap nuansa Pak Prabowo sangat menjaga etika, kesantunan. Beliau seorang perwira tinggi, senior, negarawan, mungkin akan ditanya tapi bukan dengan cara (yang santun). Tapi saya kira tanpa ditanya Pak Prabowo masyarakat sudah tahu,” katanya.

Sudirman Yakin JK Akan Terus Kritik Infrastruktur

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengungkapkan bahwa dalam rapat internal kabinet Jokowi, JK kerap menyampaikan beberapa catatan kritis mengenai proyek infrastruktur yang terlampau mahal.

Namun, catatan kritis itu biasanya diabaikan dan tidak dijadikan sebagai bahan pertimbangan putusan pemerintah.

“Belakangan saya kira beliau (JK) punya batas, punya kewajiban sebagai seorang negarawan untuk menyampaikan kepada publik,” katanya.

Selama ini Jokowi selalu membanggakan proyek infrastruktur yang sudah dibangun dalam beberapa kesempatan. Namun belakangan, kritik terkait mahalnya proyek LRT seharga Rp 500 miliar per kilometer justru terus dilancarkan oleh Wapres JK yang notabene masih menjadi bagian dari pemerintahan.

Sudirman yakin bahwa dalam waktu dekat JK akan kembali mengeluarkan kritik terkait proyek infrastruktur yang dibangun di era Jokowi.

Terlebih proyek infrastruktur yang dilancarkan pemerintah diduga sebatas kejar target dengan agenda Pemilu 2019.

“Mungkin akan ada beberapa lagi yang kayak begitu. Ini terlalu mahal, tidak efisien, dan lain-lain. LRT Bogor-Jakarta studi belum ada kontrak belum ada tapi sudah dikerjakan. Apalagi kalau bukan mengikuti agenda pemilu,” pungkasnya.

Tema Debat Pilpres 2019 Tahap Kedua

Tema yang diangkat pada debat Minggu nanti adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Debat capres kedua dalam Pemilu 2019 ini akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta dan akan dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Jadwal debat kedua di Pilpres 2019 ini adalah Minggu 17 Februari pukul 20.00 WIB dan disiarkan berbagai stasiun televisi seperti CNN Indonesia TV, RCTI, JTV, MNC TV, an INews TV.

Pada debat kali ini, KPU tetap menyiapkan enam segmen yaitu:
– Segmen 1: Penyampaian visi-misi.
– Segmen 2: Pertanyaan dari tim panelis
– Segmen 3: Pertanyaan dari tim panelis
– Segmen 4: Debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat.
– Segmen 5: Capres saling bertanya
– Segmen 6: pernyataan penutup.

[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita