Andi Arief: Kekacauan Yang Dinyatakan Panglima TNI Adalah Judul Besar Propaganda

Andi Arief: Kekacauan Yang Dinyatakan Panglima TNI Adalah Judul Besar Propaganda

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ikut menyangkan postingan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di akun Twitter soal ajakan mencoblos pada Pemilu 2019.

"Sekarang Panglima TNI menebar ancaman, atas nama kekacauan. Setelah kemarin Profesor plin-plan," kata dia di akun @AndiArief__, Sabtu (23/2) pagi.

"Mantan panglima TNI menyatakan perang total, Panglima TNI menebar ancaman pada rakyat. Sebelumnya seorang Profesor menciptakan anak iblis," sambung Andi Arief.

Panglima TNI sebelumnya memposting di akun @TjahjantoHadi, ajakan mencoblos yang diduga Andi Arief menyelipkan ancaman. Postingan itu kemudian dihapus setelah dua sampai tiga jam.

"Jangan pernah takut gunakan hak pilih dalam Pemilu 2019, apapun pilihan Anda, karena "Nyoblos itu Keren!". Saya & Pak Tito beserta seluruh prajurit TNI & Polri menjamin keamanan hingga ke TPS. Ingin membuat kekacauan? Bersiaplah berhadapan dengan kami! TNI-Polri Benteng NKRI," tulis Panglima TNI.

Jelas Andi Arief, di semua tempat sama, rezim yang kritis akan menebar ancaman lewat tentara dan intelektual tukang. Dan, pemilu dalam ketegangan kalau yang berkuasa menebar ancaman lewat aparat bersenjata.

"Kekacauan yang dinyatakan Panglima TNI dan Profesor plin-plan adalah judul besar propaganda agar ada dasar legitimasi buat TNI dan Polri untuk berpihak," tutup Andi Arief sebelum postingan Panglima TNI itu menghilang. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita