YIM Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kader PBB Padang Ini Milih Mundur

YIM Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kader PBB Padang Ini Milih Mundur

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Yusril Ihza Mahendra (YIM) membawa Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung paslon Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Keputusan itu membuat kecewa banyak kader. Bahkan, ada yang menyatakan mundur dari PBB karena istqomah atas keputusan ijtima' ulama.

Seperti kader PBB Sumatera Barat (Sumbar), Iwan Ahmad yang terang-terangan menyatakan pengunduran dirinya melalui akun media sosial (medsos) Facebook atas namanya sendiri.

Hingga kini, postingan yang diunggah Iwan sejak Senin (28/1/) itu telah disukai lebih dari 2.800 netizen dengan 940 komentar yang juga telah dibagikan sebanyak 671 kali.

"Saya selaku caleg untuk DPRD Kota Padang Dapil III mengundurkan diri sebagai anggota Partai Bulan Bintang, sesuai yang saya ucapkan ketika acara konsolidasi caleg se Dapil III. Saya tidak bisa dan tidak mampu mendustai konstituen saya," tulis Iwan Ahmad di akun Facebooknya.

Iwan Ahmad sendiri adalah Caleg PBB untuk DPRD Kota Padang di Dapil 3. Dia mengakui, apa yang ditulisnya di akun Facebook adalah betul atas dasar keinginan hatinya yang ingin terus mendukung paslon Prabowo-Sandi di Pilpres April mendatang.

"Ya, saya nyatakan mundur sebagai kader," kata Iwan Ahmad saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (29/1).

Lebih lanjut pimpinan Ponpes Al-Ashry itu mengatakan, komitmen untuk mendukung Prabowo-Sandi sudah jauh-jauh hari disampaikannya. Bahkan, Iwan memilih PBB lantaran seruan ulama yang berawal dari gerakan bela Islam 212.

Dengan segala kerendahan hati, terang Iwan, dia akan istiqomah berjuang bela Islam, bela rakyat dan bela NKRI. "Dalam konsolidasi caleg PBB Dapil 3 Kota Padang, saya tegaskan, jika YIM mengalihkan dukungan kepada 01, saya akan mundur dari partai," katanya.

Kendati demikian, sebagai kader PBB yang telah terdaftar sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) untuk DPRD Kota Padang di KPU, Iwan tak lantas bisa mundur begitu saja dari pencalegan. Namun, dia memastikan tiarap dan tidak akan berkampanye untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Caleg (mundur) sudah tak bisa, hanya mundur sebagai kader PBB. Kalau kawan-kawan lain, saya belum bisa pastikan (mundur atau tidak)," bebernya.

Sebelumnya, PBB resmi memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres April mendatang. Keputusan ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Afrianyah Noer.

Keputusan mendukung Jokowi ini dilakukan setelah menyelenggarakan rapat pleno pada 18 Januari 2019 lalu. Rapat itu dihadiri oleh tiga unsur. Ketum, ketua majelis syuro dan ketua mahkamah partai.

"‎Karena kami ingin pleno berjalan baik, sehingga tidak ada suasana yang berbeda pendapat, maka diambillah musyawarah ketiga orang yang beliau percaya," ujar Fery Noer kepada JawaPos.com, Sabtu (26/1).

"Hasilnya memang ada opsi dukung Jokowi dan dukung Pak Prabowo. Nah dua opsi ini keluarlah dari mulut ketum dan majelis mahkamah partai itu mendukung Jokowi. Sementara Pak MS Kaban dari Ketua Majelis Syuro sudah mengikuti. Karena itu hasil yang sudah disepakati. Jadi kita sepakat pleno medukung Pak Jokowi," tambahnya. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita