Tidak Berani Sampaikan Visi Misi, Eks Relawan: Bukti Jokowi Khianati Janji Pilpres 2014

Tidak Berani Sampaikan Visi Misi, Eks Relawan: Bukti Jokowi Khianati Janji Pilpres 2014

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Joko Widodo tidak berani sosialisasi visi misi Pilpres 2019 secara langsung sesuai jadwal KPU bukti nyata petahana mengkhianati visi misi Pilpres 2014.

Demikian disampaikan Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar (Korsa), Amirullah Hidayat menanggapi penolakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bahwa penyampaian visi-misi yang digagas KPU pada 9 Januari, disampaikan langsung pasangan capres dan cawapres.

TKN Jokowi-Ma'ruf berpendapat, penyampaikan visi misi cukup disampaikan timses saja. Sementara capres dan cawapres lebih baik langsung melakukan diskursus soal program saat agenda debat Pilpres.

Amirullah Hidayat menyebutkan, TKN Jokowi-Ma'ruf hanya mencari-cari alasan. Jokowi sadar bahwa visi misi Pilpres 2014 belum terwujud.

"Sehingga ketakutan untuk menyampaikan visi misi lagi pada Pilpers 2019. Dan ini bukti bahwa Jokowi tidak layak melanjutkan untuk periode kedua," ujar aktivis muda Muhammadiyah ini.

Jelas Amir biasa dia disapa, kalau memang Jokowi betul menjalankan visi misi Pilpres 2014 yang terdapat dalam Nawacita, tentu Jokowi berani memyampaikan visi misi Pilpres 2019.

"Sudah jelas yang membuat forum penyampaian visi misi itu adalah lembaga penyelenggara (KPU), kok tidak berani. Atau memang Jokowi tidak punya visi misi, hanya bermodalkan pencitraan untuk menjadi Presiden," tutupnya.

Di banyak kesempatan, Korsa selalu menyoroti program reformasi agraria Presiden Jokowi yang masuk dalam Nawacita. Program ini dinilai gagal total karena yang dilakukan hanyalah bagi-bagi sertifikat, bukan mengembalikan tanah rakyat yang disita atau dirampas oleh pengusaha dan penguasa. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita