Prabowo Subianto: Bagaimana Bisa di Republik Ini Harga Gula Tiga Kali Lebih Mahal dari Harga Dunia?

Prabowo Subianto: Bagaimana Bisa di Republik Ini Harga Gula Tiga Kali Lebih Mahal dari Harga Dunia?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan pidatonya dalam acara pidato kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang", Senin (14/1/2019).

Acara tersebut diadakan di Jakarta Convention Center ( JCC) Plenarry Hall, Senayan.

Dalam pidatonya itu, Prabowo tampak menyinggung beberapa kasus warga yang bunuh diri di sejumlah daerah karena dipicu oleh permasalahan ekonomi.

Awalnya, Prabowo mengatakan ada seorang buruh tani di Desa Tawangharjo, Grobokan, Jawa Tengah bernama Hardi yang gantung diri karena tak sanggup membayar utang.

Menurut Prabowo, Hardi memiliki beban ekonomi yang terlalu berat untuk ditanggungnya, sehingga ia pun memilih untuk mengakhirinya nyawanya.

"Selama beberapa tahun terakhir ini, saya mendapat laporan, ada belasan cerita tragis seperti Hardi ini," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebutkan kasus seorang guru di Pekalongan yang juga gantung diri.

Selain itu ada pula Sudarsih di Desa Watusigar Gunung Kidul yang juga gantung diri.

"Ini kisah-kisah yang masuk berita. Yang tidak masuk berita mungkin lebih banyak lagi," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal kebijakan impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah yang merugikan petani.


Ia mengungkapkan keluhan petani di Klaten yang mengaku sedih karena hasil panennya tidak laku karena pemerintah memberlakukan kebijakan impor bahan pangan seperti beras.

Ada pula petani tebu di Jawa Timur yang bersedih karena kebijakan impor gula.

Sementara, ujarnya, banyak emak-emak yang mengeluh karena harga bahan pokok begitu mahal.

"Bagaimana bisa di republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga dunia?" ungkapnya.

Prabowo mengatakan, beberapa persoalan tersebut merupakan sedikit dari banyaknya persoalan yang ia rasakan di Indonesia ini.

Hal inilah yang kemudian membuat dirinya dan Sandiaga memutuskan untuk maju dalam Pilpres 2019.

"Kami juga ingin menyampaikan kepada Saudara, apa-apa yang menjadi kegusaran kami, apa- apa yang mendorong kami untuk terus berada di kancah politik, dan menawarkan diri kami untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Prabowo.

Lihat videonya disini:

[wow]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita