PKS Doakan Prabowo Lekas Sembuh dari Sakit

PKS Doakan Prabowo Lekas Sembuh dari Sakit

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto hari ini batal menghadiri konsolidasi nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena sakit. PKS pun mendoakan agar Prabowo segera diberi kesembuhan.

"Kita seluruh anggota Fraksi PKS seluruh Indonesia dari pusat, provinsi, sampai kabupaten/kota sama-sama berdoa agar Pak Prabowo lekas sembuh. Sebenarnya mungkin kelelahan saja karena padatnya agenda-agenda beliau dalam menemui masyarakat," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).

Selain mendoakan kesembuhan Prabowo, Jazuli juga mendoakan agar Prabowo-Sandi menang dalam pilpres nanti.

"Agar pasangan 02 (Prabowo-Sandi) diberi kemenangan, dan semua anggota Fraksi PKS dari pusat sampai daerah berjuang keras untuk kemenangan pasangan capres-cawapres ini," ujarnya.

Senada dengan Jazuli, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta juga berdoa untuk kesembuhan dan kemenangan Prabowo. Menurut Jazuli, sakitnya Prabowo ini tidak akan menghalangi sang capres dalam beraktivitas.

"Ya kita doakan ya mudah-mudahan cepat sembuh, dan kita doakan menang deh, yang penting kan menang," tutur Sukamta dalam kesempatan yang sama.

Sukamta pun menegaskan jika sakit yang diderita Prabowo tidak menghalangi aktivitas untuk pemenangan Pilpres 2019. "Paling kena flu, kehujanan atau apa itu kemarin. Karena beliau itu menyanggupi datang, sampai kemarin malem ya saya cek itu beliau melalui personilnya itu sanggup datang. Terus mungkin beliau kena flu atau apa gitu tiba-tiba tadi pagi ini nggak bisa datang," kata Sukamta.

Kabar sakitnya Prabowo sebelumnya disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman. Sohibul mengatakan Prabowo batal menghadiri acara konsolidasi nasional PKS karena sudah tiga hari sakit.

"Beliau sudah siap datang tapi beliau sekarang sakit. Sudah 3 hari katanya sakit, ya," kata Presiden PKS Sohibul Iman di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (30/1). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita