Mengharukan, Pemulung Ini Peluk Sandi Erat

Mengharukan, Pemulung Ini Peluk Sandi Erat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sandiaga Salahuddin Uno dikejutkan oleh perempuan setengah baya yang datang memeluk erat dirinya saat berdialog dengan para pedagang Pasar Kota Rembang, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019).

Perempuan itu memeluk Sandi lebih dari 20 detik, air matanya berlinang dan tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari bibirnya. 

Bahkan, ketika beberapa orang mencoba melepaskan pelukannya, tangisnya kian menjadi. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini pun tersenyum dan memeluk balik sang Ibu. Setelah puas memeluk, sang Ibu pun pergi.

Perempuan itu adalah Ibu Titah, pemulung di Pasar Kota Rembang. Dia mengaku tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika tahu Sandi mengunjungi pasar tempatnya memcari nafkah. 

"Saya senang Pak Sandi ke pasar. Saking senangnya saya peluk. Pokoknya senang pak. Dia mau ke pasar. Hidup sekarang susah. Lihat Pak Sandi itu kok aku senang ajah," kata Bu Titah yang mengaku sebagai pemulung dengan wajah sumringah. 

Usai dari Pesantren Al Wahdah, Sandi melanjutkan sosialisasinya ke Pasar Kota Rembang. Para pedagang menyambutnya dengan hangat. 

Di pintu pasar penjual kue basah dan kering, Isiyani dan  Musiyah histeris begitu ada Sandiaga Uno. Histerianya kian menjadi saat mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini membeli kue yang mereka jajakan. 

Sandi juga membeli kue khas rembang,  Dumbeg. Kue racikan dari tepung  beras, gula aren dcampur  kelapa  dan dibungkus dengan daun siwalan. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, harapan para pedagang pasar yang ingin ada perubahan tempatnya berjualan. 

"Prabowo-Sandi akan merevitalisasi pasar di seluruh Indonesia. Insya Allah,  jika diijinkan melayani masyarakat Indonesia, kami akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar dan mengupayakan peningkatan serta kualitas fisik dan infrastruktur pasar hingga nyaman bagi penjual dan pembeli," tuturnya.[TS]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita