GELORA.CO - Kisi-kisi pertanyaan yang diberikan Komisi Pemilihan Umum kepada pasangan calon presiden justru menguntungkan petahana Joko Widodo (Jokowi).
Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, sukar untuk membuktikan kalau penyampaian kisi-kisi debat capres hanya untuk melindungi Jokowi dari serangan pihak lawan.
"Karena pembocoran soal terhadap dua kandidat ini disetujui oleh dua timses paslon, kecuali hanya sepihak. Tapi karena ini disetujui oleh dua (timses) kandidat, ya inilah win-win solution," jelasnya kepada wartawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (8/1).
Meski demikian, diakui Adi bahwa kisi-kisi pertanyaan debat capres cukup menguntungkan Jokowi. Sebab, dengan begitu, Jokowi seakan diberi kesempatan untuk membangun pondasi pemikiran tentang jawaban yang nantinya akan disampaikan dalam ajang debat.
"Dengan dibocorkan soal beberapa hari sebelum kandidat tentu membuat Pak Jokowi agak relatif mudah menyampaikan visi misi dan gagasannya. Berbeda dengan Pak Prabowo yang memang cukup terbiasa berdiskusi dan berdialog tanpa teks, persiapan sekalipun. Artinya orasinya dan agitasinya dapat," ujarnya. [rmol]