GELORA.CO - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief berencana melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri sejumlah pihak, pada Rabu 9 Januari 2019 besok.
Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, Andi Arief mengaku telah mendapatkan kekejaman verbal oleh pihak terkait.
Kekejaman verbal menurut klaim Andi Arief dilakukan oleh pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun soal nama komisioner itu, ia tidak menyebutkannya.
Selain itu, ia juga kan melayangkan somasi terkait cuitan akun Twitter resmi milik TNI Angkatan Udara. Memang, sejak kemarin akun Andi Arief dengan akun TNI AU sempat saling berbalas, terkait pernyataan mantan aktivis 98 itu yang penyebutan dua anggota TNI.
"Besok saya akan melaporkan ke Bareskrim polri terhadap kekejaman verbal
terhadap saya:
1. Pengurus PSI
2. Seorang Komisioner KPU
Dan mengirim somasi kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang membiarkan kekejaman serupa yg dilakukan akun resmi kesatuan di Twitter," tulisnya dalam akun @AndiArief_ pada Selasa 8 Januari 2019 pukul 18.09 WIB.
[viva]Besok saya akan melaporkan ke Bareskrim polri terhadap kekejaman verbal terhadap saya:— andi arief (@AndiArief__) 8 Januari 2019
1. Pengurus PSI
2. Seorang Komisioner KPU
Dan mengirim somasi kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang membiarkan kekejaman serupa yg dilakukan akun resmi kesatuan di twitter.