Foto Dua Jari Bareng Kapolri, Begini Kata Panglima TNI

Foto Dua Jari Bareng Kapolri, Begini Kata Panglima TNI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto angkat bicara membantah foto dirinya mengacungkan ibu jari dan jari telunjuk sebagai bentuk dukungan dirinya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berlagak di Pilpres 2019.

"Penetapan pasangan capres/cawapres berlangsung September 2018, sedangkan foto diambil sebelum itu," kata Hadi kepada wartawan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/1).

Dia mengatakan dua jari yang dirinya acungkan bersama Kapolri seperti dalam foto yang viral merupakan simbol yang digunakan oleh lefting 87, angkatan 92 dan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas tahun 2015.

"Kode itu menandakan sinergitas dan solidaritas angkatan untuk mempersatukan, dan sudah digunakan sejak saya dan Pak Tito masih berpangkat Letnan Dua. Tidak ada maksud lain karena foto tersebut  diambil sebelum pasangan calon mengambil nomor urut," ujarnya.

Hadi menegaskan kembali TNI dan Polri tetap menjaga komitmen dan netral pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019, karena netralitas adalah segala-galanya.

"Saya katakan bahwa komando TNI dan Polri adalah satu, yaitu dari Panglima TNI dan Kapolri. Kita akan mensukseskan Pemilu 2019 serta memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pesta demokrasi tersebut akan berjalan aman, sukses dan lancar," tutupnya.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA