Dituding Jadi 'Budak' Penguasa TV One, Begini Tanggapan Santai Karni Ilyas

Dituding Jadi 'Budak' Penguasa TV One, Begini Tanggapan Santai Karni Ilyas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kesuksesan acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang tayang di saluran televisi swasta TV One, memang tak bisa dipungkiri lagi. Tak hanya acaranya yang memiliki rating tinggi, namun, nama wartawan senior Karni Ilyas sebagai pembawa acara, yang di ILC disebut "Presiden", pun turut melambung dan membuat kelompok pendukung Jokowi geram.

Beberapa isu panas yang dibahas di ILC belakangan ini, selalu menampar telak dan mampu membuat wajah penguasa memerah. Kecermatan tim ILC memilih isu dan panelis, menjadi hal yang membuat acara ini semakin ditunggu kehadirannya.

Namun, rupanya para pendukung petahana terganggu dengan suksesnya acara ini. Mereka pun mulai mengusik Karni Ilyas dan ILC.



Cuitan pendukung Jokowi ini ditanggapi Karni Ilyas dengan santai.

"Setiap Senin sore tim ILC rapat utk memutuskan topik yg paling layak utk ILC keesokan harinya. Kriterianya a,l: kehanggatan, magnitudenya luas, pertama kali dll. Kebetulan Selasa pekan lalu yg paling layak adalah KPU. Namun topik-topik lain tetap kami kupas di program lain." jawab Karni Ilyas melalui akun twitternya.




Tak terima Karni Ilyas dituding demikian, warganet pun protes.

"Semua penting untuk dibahas.. Yg penasaran harap sabar untuk menunggu next minta diangkat soal Pak Anies atuk @karniilyas. Saya gakkan tanya ILC berani atau tidak saya yakin ILC selalu berani," cuit @nurulfa99105288.

"Gak usah kuatir bang .... suruh saja @Metro_TV bikin acara tandingan dengan tema yg sesuai selera buzzer 01," cuit @inominataa.

"ACARA TVOne BUKAN CUMA ILC "Jarang Nonton TVOne Tapi Sok Komentar." Mending nonton METROTV saja sono, PEMBAHASAN SATU KUBU," cuit @syazuhri14.

"BOS @karniilyas @tvOneNews @ILCtv1 itu kan @aburizalbakrie dari @PartaiGolkar, P Golkar pendukung 01, mantaaapppp lanjut terus bang!" cuit @PrayitNow02.

"semoga tim @ILCtv1 benar-2 mampu menjaga netralitas & independensi. baik dalam agenda setting menentukan topik maupun pemilihan nara sumber. meskipun itu tdk menjamin, sebab program interaktif live spt itu penuh resiko, beruntung moderator Dato' @karniilyas sangat profesional," cuit @EkoWahyuanto. [PI]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita