Tim Prabowo: Kami Hormati Undangan Tes Baca Alquran dari Da'i Aceh, tapi...

Tim Prabowo: Kami Hormati Undangan Tes Baca Alquran dari Da'i Aceh, tapi...

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku menghormati undangan tes baca Alquran untuk para capres-cawapres dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Tapi, Prabowo disebut lebih senang mendengar tausiah dari ulama karena merasa sungkan dengan orang yang ilmu agamanya lebih tinggi.

"Kami sangat hormati undangan dari ulama-ulama Aceh. Kami akan coba bahas di tim. Tetapi, Mas Prabowo tentunya lebih senang datang untuk mendengarkan tausiyah dan lantunan Alquran dari para ulama untuk memperkuat keimanan dan keilmuan. Pastinya, Mas Bowo akan sangat sungkan kepada ulama-ulama yang keilmuannya jauh lebih tinggi," kata Jubir BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini, Sabtu (30/12/2018) malam.

Faldo menilai undangan itu sebagai wujud publik yang lelah dengan narasi ibadah, yang menurutnya, dimainkan kubu petahana. Dia mengaku tim Prabowo-Sandi menyatakan tak etis untuk mempertanyakan hal-hal pribadi seperti ibadah di ruang publik. 

"Ini membuktikan publik lelah dengan narasi ibadah yang dimainkan oleh kubu petahana ini. Bagi kami dari awal, tidak etis seorang politisi mempertanyakan persoalan privat seperti ini di ruang publik, yang dimulai oleh pihak petahana," ujar Faldo.

Selain itu, Faldo berharap narasi politik yang memecah belah segera diakhiri. Dia pun menyinggung calon petahana yang foto sambil memimpin salatnya diunggah hingga memberi kesan seolah dirinya saleh dan calon lain tidak.

"Sikap ulama-ulama Aceh yang terhormat, saya kira sudah tepat untuk akhiri perdebatan ini. Beliau-beliau pasti ditanyakan juga oleh masyarakat soal polemik ini. Substansinya untuk menghentikan perdebatan ini. Saya kira sebaiknya hentikan narasi politik yang memecah-belah, saya Pancasila, anda bukan, saya jujur, anda hoax, saya demokratis, anda orba, sekarang dengan modal foto petahana mimpin salat mau bilang saya saleh, anda tidak. Ini kan harus cepat diakhiri," tuturnya.

Undangan tes baca Alquran itu sendiri datang dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Kedua pasangan capres-cawapres ini diundang untuk ikut tes baca Alquran demi mengakhiri polemik soal keislaman para calon. Rencananya, tes membaca Alquran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019.

"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran terhadap kedua pasangan calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita