Seruan DDII: Pilih Prabowo-Sandi dan Caleg PBB!

Seruan DDII: Pilih Prabowo-Sandi dan Caleg PBB!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bagi umat Islam di Indonesia, Pemilu 2019 merupakan agenda penting untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Karena itu, umat Islam di Indonesia diserukan untuk memilih pemimpin yang pro ijtima ulama.

Seruan itu disampaikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dalam pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Umum Drs. Mohammad Siddik, MA, Selasa (11/12). Selain ketua umum, pernyataan sikap DDII dibuat atas nama Prof. DR. H.A.M. Saefuddin.

DDII merasa perlu mengambil sikap tentang Pileg dan Pilpres 2019 sebagai panduan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Sikap diputuskan berdasarkan hasil telaah dan kajian matang baik melalui dalil-dalil Al Quran dan As Sunnah, serta kondisi kekinian.

"Mengajak seluruh pengurus dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia agar memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden hasil pilihan ijtima ulama, warashatul ambiya yaitu Haji Prabowo Subianto dan Haji Sandiaga Salahuddin Uno," ucap Mohammad Siddik.

Terkait Pileg, DIII mengajak seluruh umat Islam pada umumnya dan Dewan Dakwah khususnya untuk memilih dan mensosialisasikan caleg-caleg baik DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota dari Partai Bulan Bintang (PBB). Sikap ini diambil lantaran PBB didirikan pada 1998 oleh para tokoh Dewan Dakwah dan tokoh-tokoh ormas Islam.

Dalam pernyataan sikapnya, DDII mengingatkan kepada pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden dan pendukung calon legislatif untuk mengedepankan akhlauk karima dalam berkampanye serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, DDII mengingatkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, aparat dan birokrasi negara untuk berlaku adil dan independen dalam menjaga Pilpres dan Pileg. Dengan begitu tidak terjadi kecurangan yang merupakan pengkhianat amanah dan sumpah jabatan yang dalam agama Islam diancam dengan neraka.

"Mengimbau seluruh pengurus dan keluarga besar dewan Dakwah untuk mengawal tempat pemilihan suara di daerahnya masing-masing untuk memastikan suara paslon hasil ijtima ulama dan caleg-caleg dari PBB tidak dicurangi," ucap Mohammad Siddik membacakan pernyataan sikap.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita