Prabowo Ditantang La Nyalla Pimpin Shalat dan Baca Alquran, Ini Jawaban Gerindra

Prabowo Ditantang La Nyalla Pimpin Shalat dan Baca Alquran, Ini Jawaban Gerindra

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - La Nyalla Mattalitti menantang capres Prabowo Subianto untuk memimpin shalat dan membaca Alquran. Menjawab La Nyalla, Partai Gerindra berbicara hasil shalat dan membaca Alquran.

"Dalam Quran ada kelompok yang disebut pendusta agama, yakni mereka yang suka shalat tapi abai kepada fakir miskin dan anak yatim," kata Ketua DPP Gerindra Sodik Mujahid saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Sodik lalu berbicara soal sosok Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, sosok Nabi Muhammad mesti diteladani.

Nabi Muhammad SAW, kata Sodik, punya perilaku yang lahir dari shalat dan membaca Alquran. Jadi, hasil membaca Alquran dan shalat lah yang menurutnya harus dilihat.

"Yang dahsyat dan istimewa dari Nabi Muhammad, yang membuatnya menjadi orang super besar di dunia adalah akhlak atau personality dan perilaku yang lahir dari shalat dan baca Quran," tutur Sodik.

"Jadi yang lebih utama bagi capres/cawapres pemimpin bangsa adalah bukan cara shalat dan cara baca Quran tapi hasil shalat dan baca Quran, yakni komitmen dan programnya untuk rakyat terutama kaum miskin," imbuh Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Soal tantangan itu disampaikan La Nyalla saat mengungkapkan alasannya meninggalkan Prabowo dan mendukung Jokowi. Ia berbicara soal keislaman Jokowi dan Prabowo.

"Dulu saya fight untuk dukung si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin shalat. Pak Prabowo berani suruh mimpin shalat? Nggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan shalat. Kita semua jadi saksi," kata La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita