Rizal Ramli: Terlalu Banyak Eks Orba di Kubu Jokowi

Rizal Ramli: Terlalu Banyak Eks Orba di Kubu Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Otoriterisme Jokowi selama beberapa tahun belakangan ini terus menguat merujuk catatan akademisi Australian National University, Dr Thomas P. Power.

Terutama menjelang Pemilihan Umum 2019, menurut Power, pemerintah Jokowi telah menggunakan strategi represif  untuk menekan kekuatan oposisi yang menjadi penyeimbang  status quo. Statregi ini mirip cara-cara Orde Baru, yakni memperalat polisi dan TNI/militer sebagai instrumen kampanye. 

"Kemunduran demokrasi, wah ini tidak bagus," tegas ekonom kawakan, Rizal Ramli di Jakarta, Minggu (16/12). 

Rizal Ramli mengingatkan, penurunan indeks demokrasi di Indonesia sangat signifikan. Berdasarkan data dari The Economist’s Democracy Index, indeks kualitas demokrasi Indonesia anjlok 20 peringkat dari 48 menjadi urutan 68. 

"Kemunduran demokrasi, karena di sekitar Jokowi terlalu banyak ex-Orba dengan reputasi otoriter dan pelanggar HAM," jelas menteri koordinator kemaritiman era Jokowi ini. 

"Waktunya untuk berbenah setelah April 2019," imbuh Rizal Ramli.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA