Reuni 212 Membludak, Bukti Ma’ruf Amin Gagal Penuhi Tuntutan Umat

Reuni 212 Membludak, Bukti Ma’ruf Amin Gagal Penuhi Tuntutan Umat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Kehadiran Ketua (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin sebagai pendamping calon petahana Presiden Joko Widodo seperti tidak berpengaruh. Pasalnya, peserta Reuni Akbar Mujahid 212 tetap membludak.

Dengan kata lain, Ma’ruf Amin yang ditarik Jokowi sebagai cawapres gagal menghilangkan kekecewaan umat Islam. Mayoritas umat Islam yang hadir di Reuni 212 adalah mereka yang merasa penegakan hukum dan kebijakan ekonomi era Jokowi tidak pro rakyat.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/12).

"Ini bukan soal figur, ini persoalan rasa keadilan di masyarakat. Jadi baik Ma'aruf Amin maupun tokoh lain yang tak mampu memenuhi rasa dahaga umat akan keinginan rasa keadilan, keinginan adanya perubahan tak bakal mampu membendung mobilisasi," tekannya.

Lebih lanjut, Bin Firman mengakui bahwa Reuni 212 memang tak ada kaitan langsung kepada perolehan suara elektoral pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di ajang Pilpres 2019 nanti. 

Namun demikian, jika mobilisasi peserta aksi ini juga diarahkan untuk mengawal saat proses pemilihan seperti Pilgub DKI 2017 lalu, maka akan memberi efek yang signifikan.

Kala itu, massa terlibat dalam pengawasan aktif di tempat pemungutan suara (TPS) dengan memotret dan menyebarkan hasil perhitungan TPS sampai mencegat orang-orang yang akan melakukan pembagian sembako.

"Jika tak diarahkan untuk bagaimana massa terlibat aktif dalam proses elektoral, maka akan sia-sia belaka," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita