Reuni 212 Kian Ramai karena Kecewa pada Jokowi

Reuni 212 Kian Ramai karena Kecewa pada Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Banyaknya masyarakat, baik tua maupun muda menghadiri Reuni Akbar Mujahid 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, kemarin (Minggu, 2/12) dibandingkan Aksi Bela Islam 212 pada medio Desember 2016 silam bukti kekecewaaan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi berpendapat, kekecewaan masyarakat saat ini bukan semata pada satu aspek kehidupan, tapi juga menyangkut hukum dan ekonomi. 

Pada aspek hukum, kata dia, masyarakat kecewa pemerintah yang begitu 'telanjang' mempraktekkan keberpihakannya kepada para pendukung Jokowi. 

"Contoh kasus proses hukum terhadap para pendukung petahana cenderung mandeg, tapi sebaliknya terhadap orang-orang yang kritis relatif cepat," urai dia saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/12).

Sedangkan di bidang ekonomi, menurut dia, kebijakan pemerintah Jokowi seringkali tidak pro rakyat. 

"Umat melihat paket kebijakan Jokowi yang terakhir, di mana UKM boleh dikuasai asing merupakan ancaman bagi mereka," terangnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita