Perakit iPhone Pindah ke Batam Gara-gara Perang Dagang AS-China

Perakit iPhone Pindah ke Batam Gara-gara Perang Dagang AS-China

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perakit komponen iPhone asal Taiwan, Pegatron akan mengalihkan sebagian produksinya dari China ke Indonesia. Pengalihan produksi ini disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Mengutip Nikkei, Jumat (7/12/2018), pabrikan Taiwan akan mengalihkan produksi non-iPhone yang terkena tarif AS atas ekspor China. Seperti diketahui, kedua negara telibat perang dagang pengenaan tarif tinggi atas impor dari masing-masing negara. Sehingga, Pegatron memindahkan basis produksi non-iPhone untuk menghindari tarif tinggi saat produk diekspor ke Amerikat Serikat.

Menutur sumber dari Nikkei, langkah Pegatron mengalihkan produksinya karena tekanan yang semakin besar dari perang dagang. Perang dagang membuat produsen terhimpit karena meningkatnya upah dan berkurangnya tenaga kerja. Sementara biaya produksi semakin tinggi.

Keputusan untuk pindah ini tak berubah meski kedua negara memutuskan 'gencatan senjata' dalam pertemuan G20.

"Pertemuan Trump-Xi tidak akan mempengaruhi langkah Pegatron," katanya.

Lebih lanjut, adapun lokasi yang digadang-gadang menjadi tempat produksi non-iPhone ialah Batam. Pegatron bakal menyewa pabrik di lokasi tersebut.

Investasi akan dilakukan mulai sebulan ini dan bakal produksi penuh pada pertengahan tahun 2019. 

Chairman Pegatron Tung Tzu-hsien baru-baru ini juga mengatakan, perusahaan tengah meningkatkan kapasitas produksinya di Taiwan Utara, Taoyuan untuk memenuhi permintaan yang kuat pada produk yang terkena dampak tarif.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita