Media Asing Soroti Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Ambil Foto Selfie di Tengah Bencana

Media Asing Soroti Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Ambil Foto Selfie di Tengah Bencana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mengambil foto diri sendiri maupun dengan teman-teman atau yang biasa disebut dengan selfie merupakan kebiasaan wajar.

Namun, media asing, The Guardian menyoroti kebiasaan selfie yang dilakukan masyarakat Indonesia yang berlatar belakang bencana alam.

The Guardian pun secara langsung mengambil foto masyarakat yang datang ke lokasi tsunami di Banten untuk selfie.

Terlihat dalam foto tersebut, latar belakang lokasi kejadian banyak tergenang air, reruntuhan material yang belum sempat dibersihkan, serta anggota TNI yang terlihat melakukan penyisiran sekitar kejadian bencana.

Media itu mengatakan bahwa sejak terjadinya tsunami pada Sabtu (22/12/2018) Banten banyak dikunjungi oleh warga yang mengambil foto dan membagikan ke jejaring sosial mereka.

Solihat, warga yang turut diwawancara The Guardian mengatakan bahwa pengambilan foto itu ia lakukan untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar datang ke lokasi untuk memberikan bantuan.

"Foto itu ada di Facebook sebagai bukti bahwa kita benar-benar di sini dan memberikan bantuan," ujar Solihat.

Solihat menambahkan dengan mengunggah foto dengan latar lokasi bencana ia berharap orang yang melihat jejaring sosialnya bisa lebih bersyukur.

"Ketika orang melihat foto saya, mereka akan menyadari bahwa mereka berada di tempat yang lebih baik. Foto soal kehancuran akan mengingatkan kita untuk lebih bersyukur," tambahnya.

Lalu, wartawan Guardian juga sempat bertanya soal kepantasan mengambil gambar di lokasi bencana.

Solihat mengatakan bahwa semua tergantung dari niat orang yang melihat fotonya.

"Itu tergantung niat Anda. Jika Anda mengambil foto selfie untuk pamer, ya jangan dilakukan, namun jika Anda melakukannya uintuk berbagi kesedihan dengan orang lain ya tidak apa-apa," tambahnya.

Selain Solihat, Guardian juga bertemu dengan Anastasia yang juga datang ke lokasi untuk berlibur.

Ia merupakan warga Jakarta yang sengaja menempuh perjalanan 3 jam untuk datang ke Banten.

"Saya ingin melihat langsung lokasi yang terkena dampak bencana," ujar Anastasia.

Saat ditanya berapa banyak jumlah foto yang ia dapatkan dari lokasi tersebut, Anastasia tertawa.

"Banyak, untuk media sosial, grup WhatsApp," ujarnya sambil tertawa. [wow]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita