Kubu Jokowi Minta Prabowo Tolak Sumbangan Kampanye karena Sebut Indonesia Miskin

Kubu Jokowi Minta Prabowo Tolak Sumbangan Kampanye karena Sebut Indonesia Miskin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, meminta capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak sumbangan kampanye dari masyarakat. 

Sebab, kata Arya, Prabowo kerap menyebut saat ini rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan. Karena itu, lanjut Arya, semestinya Prabowo tak meminta sumbangan ke masyarakat. Hal itu disampaikan Arya menanggapi Prabowo yang membandingkan kemiskinan Indonesia dengan Rwanda dan Haiti. 

"Beliau selalu mengatakan Indonesia miskin tapi minta sumbangan ke orang Indonesia untuk kampanyenya," kata Arya saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12/2018). 

"Kalau orang (sedang) miskin semestinya dia enggak minta sumbangan. Ini justru jadi kontradiksi di satu sisi dia mengatakan Indonesia miskin. Tapi dia minta sumbangan. Jangan dong minta sumbangan ke orang miskin," lanjut Arya. 

Arya juga menyinggung pernyataan Prabowo yang menyatakan 99 persen orang Indonesia hidup pas-pasan. Menurut Arya, pernyataan Prabowo yang menyatakan rakyat Indonesia hidup pas-pasan kontradiktif dengan upaya mantan Komnadan Jenderal Kopassus itu menggalang dana kampanye dari masyarakat. 

Karena itu, Arya menantang Prabowo untuk konsisten terhadap pernyataannya tentang rakyat Indonesia yang miskin dengan menutup rekening dana kampanyenya. 

"Nah ini tantangan ke BPN (Badan Pemenangan Nasional). Kalau kami mengatakan Indonesia makin lama makin baik ekonominya. Makanya kami buka rekening untuk bantuan. Karena kami tahu makin baik," ujar Arya.

"Saya tantang BPN tutup rekening mereka berani enggak? Kalau ngatain Indonesia miskin, Harusnya konsisten, kalau enggak aneh," lanjut dia. 

Prabowo sebelumnya menyebut Indonesia setingkat dengan negara-negara miskin di Afrika seperti Rwanda, Haiti, dan negara-negara di pulau kecil lainnya. 

Pernyataan tersebut dilontarkan Prabowo saat menghadiri acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/12/2018). 

"Kita (Indonesia) setingkat dengan negara miskin di Benua Afrika, ada Rwanda, Haiti dan pulau-pulau kecil Kiribati, yang kita tidak tahu letaknya di mana," ujar Prabowo, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita