Kotak Suara Kardus Dibungkus Plastik Dicebur ke Laut, KPU: Air Tidak Masuk; Netizen: Goblok

Kotak Suara Kardus Dibungkus Plastik Dicebur ke Laut, KPU: Air Tidak Masuk; Netizen: Goblok

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Simulasi Kotak Suara Kardus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan cara membawa kotak suara itu melewati jalur menyebrangi sungai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Dua unit kotak suara duplex diangkut menggunakan kapal dari dermaga Battoa Desa Tonyaman menuju Pulau Gusung Toraja di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang.

Kotak suara itu diangkut dalam perjalanan selama 20 menit. Saat mendekati pulau, kotak suara itu diceburkan ke laut. 

Lalu petugas KPU ikut terjun menyelamatkan kotak suara duplex. Mereka berenang dan membawa kotak suara ke dermaga. Sesekali kotak suara itu dijadikan pelampung.

Sesampainya di dermaga, Komisioner KPU Sulbar membuka kotak suara yang terbungkus plastik itu. Mereka memeriksa seluruh bagian kotak suara kardus.

Dan hasilnya, kotak suara itu masih utuh, tidak kemasukan air. Tak sampai disitu, kotak suara pun dicoba diduduki salah satu anggota KPU. Tidak rusak.

Ketua KPU Sulbar, Rustang mengatakan, simulasi itu untuk membuktikan bahwa kotak kardus ini aman. Bahkan jikapun tercebur ke laut, kotak suara tetap tidak rusak. 

“Kita buktikan dengan mempersaksikan ke laut. Dibawa dalam beberapa lama, tidak ada masalah,” ujar Rustang, Sabtu (22/12/2018).



“PENEMUAN TERBARU DALAM DUNIA ILMU PENGETAHUAN,kotak kardus dibungkus plastik diceburin kelaut tidak basah dan tenggelam, hebat … luar biasa.
Siapakah penemunya…???

#Dungu_sampe_ke_ubunubun,” tulis Abdul Aziz Batoebara dalam postingannya.

Postingan Aziz ini sudah dibagikan ribuan kali oleh netizen. Begini respon netizen:

Luqman Lkw Demak: Dengan melihat video ini, maka saya berasumsi bahwa penyakit GOBLOK TERNYATA MENULAR

Marni Nu Amoorea: Sjk simukidin jd pemimpin Indonesia menjd negara hahahihi shgg trlahirlh or or lucu sprti mrk,ya allah appn cara mereka untuk meraih kecurangan tp smg engkau tetepkn bpk prabowo sandi mnjd presiden ditahun 2019 agar negri in kembali mnjd negri yg normal

Agus Bono Subono: Kembali kejaman jahiliyah..punya akal tp tdk berpikir…demi hawa nafsu jabatan segala cara di lakukan..smg Allah menyadarkan org2 yg berakal dan berpikir sehat.. [sr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita