GELORA.CO - Teka teki arah dukungan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilpres mulai terkuak. Jokowi atau Prabowo?
Lewat akun Twitternya, Gatot menceritakan pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon secara tak sengaja beberapa hari lalu.
"Hari Sabtu tanggal 22 Desember 2018. Alhamdulillah saya berkesempatan ziarah ke makam orang tua dan mertua dalam rangka akan melaksanakan ibadah umrah tanggal 24 Desember nanti dan saat kembali bertemu dengan wakil ketua DPR (@fadlizon)," cuit Gatot.
Gatot mengunggah fotonya bertiga dengan Fadli Zon dan seorang lainnya. Secara kebetulan, warna baju yang dikenakan Gatot dan Fadli Zon sama. Biru dongker. Bedanya, Fadli mengenakan kemeja empat kantong. Sementara Gatot mengenakan kaus polo.
Apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut? Tidak ada penjelasan dari keduanya. Namun, Fadli Zon menangkap sinyal bahwa Gatot Nurmantyo berada di barisan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019.
"Kalau merasakan gesturnya gitu, beliau mendukung kita," kata Fadli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Selain gestur pada pertemuan tak sengaja itu, ada beberapa indikasi yang membuat Fadli Zon yakin. Beberapa waktu lalu, Gatot tampak hadir di acara tablik akbar Majelis Rasulullah. Acara itu juga dihadiri calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Namun, sampai saat ini Fadli belum bisa memastikan apakah Gatot akan mendukung Prabowo-Sandi. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Gatot.
"Tapi nanti kan tergantung kepada beliau untuk menentukan sikapnya. Ya pokoknya pada waktunya nanti," ungkapnya.
Sebelumnya, Gatot menegaskan bahwa ia belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2019. Kehadirannya yang bersama dengan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara tablik akbar Majelis Rasulullah bukan berarti dia telah menjatuhkan dukungan untuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi.
"Tidak ke mana-mana saya. Saya belum menentukan (dukungan)," ujar Gatot usai menghadiri tablik akbar di Monas, Selasa dini hari (9/10/2018). [ry]