Dapat Pesan Khusus dari Mega, Kapitra Batal Laporkan SBY ke Polda Riau

Dapat Pesan Khusus dari Mega, Kapitra Batal Laporkan SBY ke Polda Riau

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Politisi PDIP Kapitra Ampera batal melaporkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Polda Riau. Alasannya, Kapitra dapat pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri agar menghargai SBY sebagai mantan kepala negara.

"Harusnya saya melaporkan SBY terkait pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE terhadap partai. Tapi ketua saya (Megawati, Red) mengatakan, harus menghormati SBY secara proposional karena beliau merupakan mantan kepala negara," kata Kapitra saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Minggu siang (16/12).

Soal tudingan PDIP yang telah merusak atribut Demokrat, Kapitra menyatakan bahwa permasalahan itu akan dibahas secara internal terlebih dahulu.

"Makanya saya undur dulu sampai rapat di partai, Selasa mendatang (18/12). Sebab harus dirapatkan di DPP. Tapi saya sudah siap melaporkannya, ini mencemarkan nama baik partai," ucapnya.

Meski gagal melapor ke polisi, Kapitra tetap meminta agar SBY tidak melakukan drama dengan merasa terzalimi dan selalu minta dikasihani. "Anda (SBY, Red) sebagai (mantan) kepala negara coba bijak. Laporkan kepada polisi, penegak hukum. Laporkan kepada Bawaslu dan sebagainya. Sehingga ini tidak menjadi konflik, hingga tidak kehilangan kesantunan," sebutnya.

Sementara itu, kedatangan Kapitra ke Mapolda Riau adalah untuk melaporkan dugaan perusakan baliho miliknya di Jalan Diponegoro. Kapitra diketahui mengajukan diri sebagai caleg PDIP.

"Sekarang saya melaporkan baliho saya yang dirusak. Satu baliho yang diletakkan di Jalan Diponegoro. Diacak-acak pos satpam saya, sehingga dia cari kayu dan dirusak," katanya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita