GELORA.CO - Calon legislatif dari Partai Gerindra, Habiburokhman terharu lantaran Reuni Aksi 212 yang dihadiri jutaan Umat Islam tidak menggunakan uang negara.
Habiburokhman membeberkan bahwa peserta Reuni Aksi 212 menggunakan uang sendiri. Lantas, Habiburokhman pertanyakan apakah kubu yang berseberangan dengan Reuni Aksi 212 bisa membuat acara serupa.
"Yg bikin haru reuni 212 tdk dibiayai uang negara, peserta pakai biaya sendiri tapi membludak. Bisa gak kubu sebelah bikin begitu ?," tulis Habiburokhman lewat akun Twitternya, Senin (3/12).
Selain itu, Habiburokhman menyoroti persepsi beberapa pihak yang menyebut Reuni Aksi 212 beragenda politik. Dia mengingatkan agar penuduh membaca Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Meski demikian, Habiburokhman tidak heran apabila mayoritas peserta Reuni Aksi 212 mendukung salah satu kandidat di Pilpres 2019, yakni pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Reuni 212 jelas bukan kampanye, coba baca UU 7/2017. tapi kalau nilai acara tsb menguntungkan PrabowoSandi ya silahkan saja. Apa ada yg aneh jika umat mendukung orang yg mrk yakini berpihak pada mereka," ujar Habiburokhman.
Pernyataan Habiburokhman mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa pihak mendukung kubu kontra Reuni Aksi 212 membuat aksi tandingan.
"Ayo dukung kubu sebelah buat aksi tandingan," ujar akun @bilandua.[akr]
2) Yg bikin haru reuni 212 tdk dibiayai uang negara, peserta pakai biaya sendiri tapi membludak. Bisa gak kubu sebelah bikin begitu ?— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) 3 Desember 2018