Banyak 'Tikus' di Parpol Koalisi, Jokowi Siapkan Sapu

Banyak 'Tikus' di Parpol Koalisi, Jokowi Siapkan Sapu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Maraknya kasus penangkapan kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan. Terbaru, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dari Partai Nasdem menambah daftar panjang kepala daerah dari partai koalisi yang digarap KPK. 

Sebelumnya, ada Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra yang berasal dari PDIP. Lalu ada Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin dari Partai Golkar. 

Banyaknya kader partai koalisi pemerintah yang diciduk KPK semakin menguatkan dan membuktikan jika Presiden Jokowi tidak mau mengintervensi proses penegakan hu­kum. 

Jokowi juga memberikan kewenangan penuh kepada KPK untuk menggarap siapapun pejabat yang melakukan praktik korupsi, termasuk dari partai pendukung. Tidak pandang bulu. 

Sikap Jokowi yang ogah ikut campur penegakan hukum dituangkan dalam bentuk meme. Akun ulinyusron @ ulinyusron yang mempublikasi meme ke media sosial. Di meme yang berlatarbelakang merah menyala itu, Jokowi mengenakan baju putih lengan panjang. Lengannya digu­lung setengah. "Beri aku sapu !!!" 

Di tangan kanan, Jokowi memegang sapu lidi. Di tangan kirinya, Jokowi memegang tikus kecil. Yang dipegang ekornya. Tak itu saja, suami Iriana itu juga menginjak tikus dengan kaki kirinya. 

Injakan Jokowi terlihat cukup kuat. Akibatnya, tikus dengan ukuran besar itu tidak berdaya. Tak berkutik lagi. Bahkan, lidahnya hingga menjulur ke luar. 

Komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi per­nah diucapkan pada saat menghadiri hari anti korupsi internasional di Jakarta. Di acara itu, Jokowi menegaskan, pemberantasan korupsi terus ditingkatkan, baik berupa penindakan maupun pencegahan. 

Jokowi juga mengatakan, gerakan tersebut harus men­jadi gerakan bangsa. Gerakan ini bisa dilakukan, baik oleh institusi negara, civil society, maupun masyarakat luas. "Hal ini bagian dari upaya kita untuk membangun Indonesia bebas korupsi dan sekaligus untuk membangun Indonesia maju yang produktif, inovatif, dan efisien," tambah Jokowi. 

Keinginan dan tekad Jokowi memberantas korupsi mendapatkan dukungan penuh dari warganet. Eddianto@ Eddianto1 mengatakan, rakyat Indonesia sangat men­dukung sikap tegas pemerintah menghilangkan korupsi. "Libas tikus-tikus berdasi," dukungnya. 

Dukungan serupa dikuatkan oleh Yanti @GhinaSamudra. Menurut dia, korupsi membuat rakyat sengsara, karena itu, tekad kuat pemerintah harus didukung penuh. "Kita dukung terus, salam periode 1 periode lagi." 

Bukti Jokowi tidak intervensi, dikatakan Wiber Melayu @WiberMelayu2 yang digarap oleh KPK banyak tikus-tikus dari koalisi. Ada tikus merah, tikus kuning, tikus hijau, tikus biru dan tikus putih (warna warni tikus). 

Namun, sebagian netizen menganggap meme yang dipub­lis oleh @ulinyusron ini menyinggung partai merah. "Wah.. Gawat nih.. Foto itu menyinggung Mak banteng Megawati loh.... Partainya kan pegang rekor terkorup sealam semesta PDIP," singgung Ni© @NicoDM_1512437.  [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita