GELORA.CO - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menceritakan asal-usul foto bak wapres yang terpasang di rumahnya. Ia menyebut foto itu foto lama.
"Kemarin juga ada wartawan yang nyoroti ini foto saya ini yang saya pakai dasi, pakai jas. Saya baca, 'Wah rupanya dia sempat juga nyuri foto itu,' he-he-he...," kata Ma'ruf kepada wartawan di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Amin saat menggelar acara ngopi bersama wartawan di kediamannya. Ma'ruf bercerita tentang asal-usul foto itu. Foto itu adalah foto lama yang dimilikinya.
"Itu memang sebelum saya berpakaian seperti kain, masih pakai celana. Bahkan ada foto saya yang pakai selempang yang waktu saya dapat penghargaan bintang tertinggi itu loh, mahaputra, saya dapat juga sebagai watimpres ada foto saya pakai jas, pakai dasi, pakai selempang, ada bintang penghargaannya, ada, cuma nggak dipasang di sini," ungkap Ma'ruf.
Saat ini, foto Ma'ruf bak wapres itu sudah tidak terlihat. Meski foto itu dipublikasi oleh media, Ma'ruf tidak merasa marah. Ia menyebut media sebagai temannya.
"Saya sebenarnya suka wartawan, tanpa wartawan, saya nggak dikenal orang. Dengan wartawan walaupun kadang-kadang saya kesal juga kalau beritanya miring. Tapi walaupun kesal, senang saya, artinya banyak manfaatnya dan wartawan juga senang dapat berita-berita yang perlu diinformasikan," kata Ma'ruf.
Pasangan petahana Presiden Joko Widodo ini menyebut berita-berita yang dibuat oleh media sangat penting, apalagi saat ini ada media online yang menghadirkan berita secara cepat. Meski begitu, Ma'ruf mengatakan ia lebih senang membaca berita dari koran.
"Saya masih tertarik baca koran, terutama di koran ada editorial, itu penilaian-penilaian bersifat analisis. Jadi berita itu terkonfirmasi seperti apa ketika berita itu di analisa oleh editor. Juga biasanya berita itu benar atau kurang benar biasanya di koran ada data-data lebih lengkap jadi merupakan konfirmasi," tuturnya.
"Karena itu, saya selalu menyempatkan membaca koran dan kalau baca koran saya nggak pakai kacamata karena kacamata saya min (minus). Kalau jauh, saya harus pakai kacamata. Tapi kalau saya pidato pakai teks, ya harus lepas kacamata," sambung Ma'ruf.
Sebelumnya diberitakan, foto Ma'ruf bak wapres terlihat di kediamannya, Selasa (11/12). Dalam foto setengah badan dengan latar belakang bendera Merah Putih tersebut, Ma'ruf tampak mengenakan jas hitam, dasi merah, dan peci berwarna hitam khas foto presiden ataupun wakil presiden.
Foto berbingkai emas itu diletakkan di sebelah televisi di ruang tamu. Foto berukuran besar itu tampak mencolok dibanding foto-foto Ma'ruf lainnya yang tampak mengenakan baju dan selendang khas Ketua MUI tersebut. [dtk]