Video Soeharto Tunjukkan Keberpihakan kepada Rakyat Kecil, Netizen jadi Rindu

Video Soeharto Tunjukkan Keberpihakan kepada Rakyat Kecil, Netizen jadi Rindu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO – Jejak digital berupa rekaman video mantan Presiden Soeharto ini menghebohkan sekaligus mengejutkan publik. Video tersebut hampir mencapai seratus ribu kali dibagikan netizen.

Dalam sebuah video, Soeharto menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat kecil dengan melarang pengusaha besar mengadakan peternakan. Pak Harto melarang karena akan mematikan peternak kecil. 

“Jangan sampe ada pengusaha besar mengadakan peternakan besar dengan modal yang besar. Kenapa? Ini porsi daripada kalian. Lalu kemudian diambil oleh pengusaha besar, habis daripada semua itu,” nasehat Pak Harto.

Presiden RI ke-2 itu mengizinkan pengusaha besar hanya menghasilkan bibit saja, itupun pengelolaannya harus diserahkan kepada rakyat kecil.

“Tapi saya izinkan hanya menghasilkan bibit saja. Kalau menghasilkan bibit, silakan, tapi kemudian diserahkan kepada rakyat, untuk membesarkan atau penggemukan,” tegas Soeharto. 

“Saya melarang itu daripada pengusaha besar, mengadakan peternakan besar-besaran, karena nanti akan mematikan usaha daripada rakyat,” ungkap Pak Harto memberi alasan larangan tersebut.

Kemudian Pak Harto memberi solusi kepada para Peternak agar bisa menghasilkan uang sendiri dari hasil pengelolaan bibt peternak besar. 

“Karena itu pengusaha besar boleh menjadi bapak angkat, boleh mendirikan peternakan yang besar, tapi menghasilkan bibit saja. Tinggal lantas hasilnya itu dibagi kepada rakyat. Nah, rakyat tidak bisa, tidak punya uang untuk membeli bibitnya itu toh? Nah, sekarang diberiken, dibiayai, pembiaya hanya makan saja, kemudian ditampung, kemudian dibayar. Berarti rakyat itu ada penghasilan,” beber Soeharto.

Unggahan video ini diberi caption “Keberpihakannya kepada wong cilik sangat jelas”.


Video tersebut telah dikomentari lebih dari 8 ribu kali, berikut diantaranya:

Elfa Muliati: Jadi rindu dengan mu bapak repelita, aku jadi ingat saat itu minyak lampu dijual diwarung warung dengan botol sirup, dan setiap hari ada pedagang minyak lampu keliling dengan gerobak dorong yang menggunakan kaleng kaleng roti, semoga Allah membalas semua amal ibadah dan pengorbanan Mu untuk rakyat kecil Aamiin

Nova Cempaka: Rindu dengan sosok Bapak Soeharto dan Ibu Tien sangat memikirkan Rakyat, zaman bapak harga beras murah hanya 5000 rupiah dan aman terkondisi Krna beliau sangat mementingkan rakyat tidak bnyak terdengar adanya perampokkan penjambretan atau tidakkan asusila pada saat di jalan. Kangen dengan harga bahan2 pokok yg murah.

Ernie Dawaty: Presiden yg hanya mementingkan kesejahteraan rakyat.. Rindu sosok beliau, adakah sosok sprti beliau yg akn jdi pemimpin indonesia dimsa yg akn dtang..

Supri Riyanto: Iya pak harto lengser di demo mahasiswa tp mana hasil nya negara malah amburadul..mngan zaman pak harto dr pd zaman sekarang indonesia uda gk pnya harga dr..bisanya cm utang dan utang.. gak bisa memanpaatkan sumber alam yg jelas2 melimpah

Tandi Malm Snen: Rindu skali dgn bpk pembangunan ini... Engkau pemimpin terbaik yg kami rasakan

[swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita