Unik, Beda dengan PP Darul Muwahiddin, Ini Alasan PP Darussalam Tolak Kunjungan Ma’ruf Amin

Unik, Beda dengan PP Darul Muwahiddin, Ini Alasan PP Darussalam Tolak Kunjungan Ma’ruf Amin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim sukses pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf harus lebih selektif memilih pesantren yang akan dikunjungi. Meski menggunakan ‘wasilah’ PCNU, toh buktinya dua pesantren yang terang-terangan menolak.

Setelah Pengurus Pondok Pesantren Darul Muwahiddin, kini Pondok Pesantren Darussalam, di wilayah yang sama, Garut, Jawa Barat (Jabar).

Penolakan tersebut dituangkan dalam surat yang beredar di media sosial. Surat Ponpes Darussalam tersebut sebagai balasan dari surat yang dikirim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut.

Dalam keterangan tertulis, pihak Ponpes Darussalam mengaku sudah melalui musyawarah internal Pesantren. Hasil dari musyawarah tersebut memutuskan tidak dapat menerima kunjungan Ma’ruf Amin.

Alasannya unik, apa adanya: “…kami tidak dapat menerima kunjungan tersebut dikarenakan pada tanggal dimaksud telah ada acara lain yang telah direncanakan sebelumnya yakni akan menghadiri acara REUNI 212 di Jakarta.” Demikian surat tertanggal 29 November 2012, yang diteken KH Abdul Halim Musaddad tersebut.

Sebelumnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muwahhidin, Garut, Jawa Barat (Jabar) juga resmi mengeluarkan Surat Penolakan Kedatangan Cawapres Ma’ruf Amin.

Sudah Ada Agenda Lain

Munculnya Surat Penolakan itu juga berawal dari terbitnya surat Pemberitahuan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Garut ditujukan kepada Pengurus Ponpes Darul Muwahiddin pada Kamis, (22/11).

Pengurus Pondok Pesantren Darul Muwahiddin yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membenarkan lembaganya tidak bisa menerima kedatangan calon Wakil Presiden Nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin ke Pesantren Darul Muwahiddin.

“Betul, jadi ada permohonan maaf tidak menerima kunjungan Cawapres nomor urut 01,” kata Wakil Pimpinan Ponpes Darul Muwahiddin, Asep Zaki Ahmad Mudakir, Rabu, 28 November 2018 seperti dikutip viva.co.id.

Surat penolakan kedatangan KH Ma’ruf Amin ke Ponpes Darul Muwahhidin, Garut, sebelumnya ramai beredar di media sosial. Dalam surat yang ditandatangani Asep Zaki Ahmad Mudakir, KH Ma’ruf Amin berencana mengunjungi Pesantren Darul Muwahiddin pada Sabtu, 1 Desember 2018.

Dalam surat itu, pihak pondok pesantren meminta maaf tidak bisa menerima kedatangan KH Ma’ruf Amin pada Sabtu mendatang, karena pimpinan pondok pesantren sudah memiliki agenda lain, jauh sebelum rencana kunjungan cawapres petahana itu. [dtc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita