Tanggapan Pemuda Muhammadiyah soal Data Fiktif LPJ Dana Kemah

Tanggapan Pemuda Muhammadiyah soal Data Fiktif LPJ Dana Kemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman, angkat suara terkait pernyataan polisi yang menyebut LPJ dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang dibuat Pemuda Muhammadiyah diduga fiktif. Dia membantah pernyataan tersebut.

"Ya saya kira enggak fiktif lah," jelas Irfannusir kepada wartawan di sela muktamar ke-XVII PP Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Irfannusir mengatakan, sebenarnya Pemuda Muhammadiyah tidak ingin berpolemik. Pihaknya dibantu PP Muhammadiyah juga telah mengembalikan dana Rp 2 miliar yang diperkarakan. Pihaknya juga tak mempersoalkan polisi mengusut kasus ini.

"Persoalan fiktif atau enggak fiktif itu kita kembalikan ke kepolisian saja. Yang jelas apa namanya, Kemenpora juga sudah membantah dengan tegas bahwa tidak ada pemeriksaan BPK dan tidak ada penyimpangan, itu saja prinsipnya," tuturnya.

"Kalau memang polisi (mengatakan) ada indikasi fiktif, ya serahkan saja. Kita saya kira, Ketum Dahnil juga tidak mundur, Fanani juga enggak mundur. Karena memang kita dari awal tidak melakukan penyimpangan terhadap anggaran itu," ungkapnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan bahwa pihaknya menduga ada laporan pertanggungjawaban fiktif terkait dana apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang dibuat oleh Pemuda Muhammadiyah.

"Dari hasil pemeriksaan awal memang diduga ada anggaran dana sekitar Rp 2 M yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang lebih separuh. Ada data fiktif dalam penggunanya," jelas Argo Yuwono. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita