Sinetron Si Doel: Kalau Cuma Supir, Ngapain Sekolah Tinggi-tinggi; Netizen: Ada yang Mempermasalahkan?

Sinetron Si Doel: Kalau Cuma Supir, Ngapain Sekolah Tinggi-tinggi; Netizen: Ada yang Mempermasalahkan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Keprihatinan Prabowo Subianto soal jalur karier anak muda Indonesia lulusan SMA menjadi driver ojek online (ojol) dinilai kubu Jokowi sebagai bentuk penghinaan terhadap profesi ojek.

Meski disadari Prabowo, pernyataannya akan dijadikan serangan kubu lawan politik untuk mendulang dukungan dari rakyat.

Polemik kian melebar dengan berbagai pernyataan senada yang dilontarkan timses Jokowi untuk menyudutkan Prabowo terkait persoalan tukang ojek.

Netizen yang pendukung Prabowo satu ini mengunggah video lawas dari cuplikan adegan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang di RCTI tahun 1994.

Dalam unggahan netizen, dalam sinetron itu, Babeh (Benyamin Sueb) tengah memberi nasehat kepada si Doel (Rano Karno).

“Kalau cuma jadi supir, ngapain lu sekolah tinggi-tinggi. Ngapain gue keluarin duit banyak-banyak. Lebih baik gue pergi Haji sama Nyak lu. Doel, gue berani tunda pergi haji sama Nyak lu supaya gue pengen lo jadi orang pinter, jadi orang gede. Supaya hidup kite gak suseh,” nasehat Babeh kepada Doel.

Dalam unggahannya, netizen akun @hendra_arief80 membubuhi komentar penegasan bahwa nasehat Babeh bukan menghina profesi supir.

“Babeh bukan menghina kerjaan supir tp dia ingin anaknya yg sudah dia sekolahkan tinggi dg susah payah mendapat pekerjaan yg lebih baik. Konteksnya sama spt Pak @prabowo
berbicara ttg kerjaan ojol.

Apakah waktu sinetron itu tayang ada yg mempermasalahkan?,” tulisnya.


Sejak diunggah, sudah ribuan retweet dari netizen lain dan ramai dikomentari. Nah, komentar pembaca, bagaimana? [swr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita